Konglomerat Properti Indonesia Jalin Kemitraan Strategis dengan Raksasa Konstruksi Tiongkok untuk Proyek Modular di Australia

Pengembang properti terkemuka asal Indonesia, One Global Capital yang dinahkodai oleh Iwan Sunito, baru-baru ini mengumumkan kolaborasi strategis dengan perusahaan konstruksi terbesar di dunia, China State Construction Integrated (CSCI), dan perusahaan konstruksi modular asal Australia, Prebuilt.

Kesepakatan kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Beijing, Tiongkok, menandai langkah penting dalam upaya One Global Capital untuk mengadopsi teknologi konstruksi modular dalam pengembangan proyek-proyeknya di Australia.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari ketiga perusahaan, termasuk Zhang Jianfei selaku Chairman CSCI, Iwan Sunito sebagai Komisaris dan CEO One Global Capital, dan Rob Colquhoun, Executive General Manager Prebuilt. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang kuat, menggabungkan keahlian dan pengalaman masing-masing perusahaan dalam mewujudkan proyek-proyek konstruksi modular yang inovatif dan berkelanjutan.

China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), perusahaan induk dari CSCI, merupakan kekuatan global dalam industri konstruksi. Dengan menduduki peringkat 9 dalam daftar Fortune Global 500, CSCEC memiliki reputasi yang solid dalam penyediaan dan pengembangan konstruksi dan arsitektur bangunan modular.

Sementara itu, Prebuilt dikenal sebagai perusahaan konstruksi modular terkemuka di Australia. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam merancang dan membangun proyek perumahan dan komersial prefabrikasi berkualitas tinggi. Penggabungan keahlian CSCI dan Prebuilt diharapkan dapat memperkuat visi One Global Capital dalam menciptakan bangunan yang lebih aman, ramah lingkungan, dan efisien.

Iwan Sunito menyatakan apresiasinya terhadap pencapaian CSCI dalam teknologi konstruksi modular. Ia juga menyoroti keselarasan antara produk modular CSCI dengan kebutuhan pembangunan perkotaan dan pertumbuhan ekonomi Australia yang pesat saat ini. Kemitraan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih efisien, pragmatis, dan inovatif dalam desain, manufaktur, logistik, dan konstruksi hotel modular.

Zhang Jianfei dari CSCI menekankan bahwa perusahaannya memiliki pengalaman yang luas dalam desain, produksi, manufaktur, dan implementasi bangunan modular di berbagai sektor, termasuk apartemen, hotel, dan sekolah. Ia berharap bahwa kerja sama tripartit ini akan menjadi katalis bagi ekspansi global CSCI, serta membuka peluang baru dalam kerja sama bisnis internasional.

Sebelum penandatanganan MoU, Iwan Sunito dan Rob Colquhoun berkesempatan mengunjungi proyek-proyek unggulan CSCI di Beijing, termasuk proyek N20 dan Zhao Dengyu Rapid Build School, serta ruang pameran CSCI. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang pencapaian pengembangan perusahaan tersebut.

One Global Capital berencana untuk menerapkan teknologi modular dalam pengembangan proyek terbarunya di kawasan bisnis Macquarie Park, Sydney. Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi ekonomis untuk membangun hunian terjangkau yang sangat dibutuhkan di Australia.

Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Liana Sunito (CFO One Global Capital), Doddy Tjahyadi (Kepala Arsitek One Global Capital), Mal Batten (CEO Prebuilt), Li Zhiwu (Direktur Desain CSCI), dan Lv Houcang (Wakil Manajer Umum CSCI). Kemitraan strategis ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi industri konstruksi di Australia, serta membuka peluang baru bagi kolaborasi internasional dalam pengembangan proyek-proyek inovatif dan berkelanjutan.