Pendaki Bukit Pading Alami Hipotermia, Tim SAR Lakukan Evakuasi

Empat anggota komunitas pendaki gunung, Sekam Babel, harus dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah mengalami gejala hipotermia saat mendaki Bukit Pading yang terletak di Dusun Sadap, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Insiden ini terjadi akibat penurunan suhu tubuh ekstrem yang dialami para pendaki saat melakukan pendakian malam hari. Selain penurunan suhu tubuh yang drastis, beberapa pendaki juga dilaporkan mengalami sesak napas.

I Made Oka Astawa, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, menjelaskan bahwa dari total 35 pendaki yang tergabung dalam rombongan, Fitri (21) menjadi orang pertama yang menunjukkan gejala hipotermia saat rombongan tersebut dalam perjalanan turun dari puncak bukit. Rombongan kemudian memutuskan untuk beristirahat di Posko I dan mencoba menghangatkan diri dengan membuat api unggun. Namun, menjelang tengah malam, tiga pendaki lainnya, yaitu Rara (16), Rischa (15), dan Fikar (17), juga mulai menunjukkan gejala serupa.

"Korban langsung dievakuasi dengan cara ditandu karena mengalami gejala hipotermia," ujar Oka kepada awak media pada hari Senin, 2 Juni 2025. Oka menambahkan bahwa rekan-rekan pendaki yang menyadari kondisi kesehatan yang memburuk pada beberapa anggota segera menghubungi petugas SAR untuk meminta bantuan.

Tim gabungan yang terdiri dari:

  • Rescuer Kansar Pangkalpinang
  • BPBD Bangka Tengah
  • SAKA SAR
  • Masyarakat Dusun Sadap

Dengan sigap merespons panggilan darurat dan segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan memberikan penanganan medis awal kepada para korban. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 03.37 WIB. Seluruh pendaki berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan kemudian dibawa menuju rumah salah satu pendaki yang menjadi titik kumpul awal di Pangkalpinang menggunakan truk Basarnas dan angkutan umum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga para pendaki tidak membawa perlengkapan memadai, termasuk tenda yang layak, dan memilih untuk berjalan pada malam hari. Hal ini menyebabkan mereka terpapar cuaca dingin ekstrem, yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya hipotermia.

Kronologi pendakian menunjukkan bahwa rombongan memulai pendakian pada tanggal 31 Mei 2025 pukul 16.00 WIB dari Dusun Sadap. Mereka tiba di Posko 1 "Anak Pading" pada pukul 20.00 WIB untuk mendirikan tenda dan beristirahat. Keesokan harinya, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak Bukit Pading pada pukul 10.00 WIB dan mencapai puncak pada pukul 15.30 WIB.