Gunung Merbabu, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah viralnya video yang memperlihatkan kepadatan tenda pendaki di area perkemahan. Video yang beredar luas di media sosial itu memicu diskusi tentang pengelolaan pendakian dan kenyamanan para pendaki.

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) merespons cepat kejadian ini. Pihaknya menegaskan bahwa tidak ada sistem pemesanan atau 'booking camp' di kawasan Gunung Merbabu. BTNGMb mengimbau seluruh pendaki untuk mematuhi aturan yang berlaku dan mendirikan tenda di area yang telah ditentukan.

"Kami akan menelusuri lebih lanjut terkait video yang beredar dan memberikan imbauan serta teguran kepada pihak-pihak yang mungkin melakukan praktik 'booking camp'. Perlu ditegaskan, tidak ada sistem seperti itu di Merbabu. Semua pendaki memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan area perkemahan yang tersedia," ujar Nurpana Sulaksono, Kasubbag TU BTNGMb.

BTNGMb menduga kepadatan pendaki ini terjadi saat periode libur panjang, di mana jumlah pendaki yang melakukan pendakian melalui sistem pemesanan online selalu mencapai kuota maksimal. Lonjakan pengunjung ini kemudian memicu keterbatasan lahan untuk mendirikan tenda.

Kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi BTNGMb terkait penentuan kuota pendakian di masa mendatang. Tujuannya adalah untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pendaki, serta mencegah kerusakan lingkungan akibat kepadatan aktivitas di gunung.

Video viral yang diunggah oleh akun TikTok @siputgunung.id memperlihatkan kondisi area perkemahan yang dipenuhi tenda. Dalam keterangan video, pemilik akun menuliskan keluhan tentang sulitnya mencari lahan untuk mendirikan tenda meski tiba di lokasi pada siang hari. Video tersebut telah disukai puluhan ribu pengguna dan memicu beragam komentar.

BTNGMb mengimbau kepada seluruh pendaki Gunung Merbabu untuk selalu menjaga kebersihan, tidak membuat api unggun sembarangan, serta membawa turun kembali sampah yang dihasilkan selama pendakian. Kesadaran dan tanggung jawab dari setiap individu pendaki sangat penting untuk menjaga kelestarian alam Gunung Merbabu.