Wabah Salmonella: AS Tarik Mentimun Terkontaminasi, Puluhan Orang Terinfeksi

Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) tengah berupaya mengatasi wabah Salmonella yang diduga kuat berasal dari mentimun terkontaminasi. Puluhan orang dilaporkan terinfeksi bakteri ini, dengan sejumlah pasien memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut laporan dari berbagai sumber, termasuk CNN, sebanyak 48 kasus infeksi Salmonella telah dikonfirmasi, dan 16 di antaranya memerlukan rawat inap. Mentimun yang menjadi sumber kekhawatiran ini diproduksi oleh Bedner Growers, sebuah perusahaan yang berbasis di Florida, dan didistribusikan oleh Fresh Start Produce Sales. Produk tersebut diketahui telah beredar di pasaran sejak akhir April hingga pertengahan Mei.

Distribusi mentimun terkontaminasi ini terbilang luas, tidak hanya terbatas pada toko-toko retail seperti Target, tetapi juga mencapai restoran, rumah sakit, bahkan kapal pesiar. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat adanya laporan kasus infeksi di enam kapal pesiar yang berlayar dari pelabuhan AS antara akhir Maret dan pertengahan April.

Merespons situasi ini, berbagai perusahaan telah menarik produk-produk terkait dari peredaran, termasuk Target yang menarik puluhan produk seperti mentimun utuh, salad, dan sayuran gulung. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan untuk menghentikan penyebaran infeksi lebih lanjut.

Wabah Salmonella kali ini terungkap sebagai bagian dari investigasi lanjutan terhadap wabah serupa yang terjadi pada tahun 2024. Wabah sebelumnya menyebabkan ratusan orang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Investigasi saat itu menemukan bakteri Salmonella di air kanal yang digunakan oleh Bedner Growers dan Thomas Produce Company.

Terbaru, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kembali menemukan sampel mentimun dari Bedner Growers yang terkontaminasi Salmonella di sebuah pusat distribusi di Pennsylvania. Sampel tersebut memiliki jenis Salmonella yang sama dengan yang menyebabkan infeksi pada warga. Selain itu, beberapa jenis Salmonella lainnya juga ditemukan dan saat ini sedang dalam proses investigasi lebih lanjut oleh CDC.

Infeksi Salmonella umumnya ditandai dengan gejala seperti diare, demam, muntah, dan sakit perut. Meskipun sebagian besar pasien dapat sembuh dalam waktu sekitar seminggu, anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko mengalami komplikasi serius dan memerlukan perawatan medis yang intensif.

Berikut adalah daftar produk yang ditarik dari peredaran:

  • Mentimun utuh
  • Salad
  • Sayuran gulung

Otoritas kesehatan terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi terkait wabah Salmonella ini. Konsumen yang merasa khawatir atau mengalami gejala infeksi disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.