Rahasia Panjang Umur dan Awet Muda: Gaya Hidup Sehat Ala Rektor Universitas di Korea Selatan

Rektor 93 Tahun Ungkap Resep Awet Muda: Gaya Hidup Sehat Kunci Utama

Sosok Lee Gil-ya, rektor sebuah universitas di Korea Selatan, baru-baru ini menjadi buah bibir di kalangan warganet. Di usia yang menginjak 93 tahun, penampilannya jauh lebih muda dari usia sebenarnya. Hal ini memicu rasa penasaran publik mengenai rahasia awet muda yang ia terapkan.

Dalam sebuah wawancara, Lee Gil-ya membagikan beberapa kebiasaan yang diyakininya berkontribusi pada vitalitas dan penampilannya yang tetap segar. Salah satu poin penting yang ia tekankan adalah konsumsi air putih yang cukup setiap hari. Selain itu, ia juga menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Perawatan kulit secara rutin di klinik dermatologi juga menjadi bagian dari rutinitasnya.

Dr. Arini Astasari Widodo, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, mengamini bahwa gaya hidup memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Ia menjelaskan bahwa gaya hidup sehat merupakan faktor penentu dalam memperlambat proses penuaan dini atau extrinsic aging.

"Gaya hidup memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi kulit, dan menjadi faktor penting dalam memperlambat proses penuaan dari luar," ujar Dr. Arini.

Pengaruh Buruk Rokok dan Alkohol Bagi Kulit

Dr. Arini menjelaskan secara rinci dampak negatif rokok dan alkohol terhadap kesehatan kulit. Nikotin dalam rokok memiliki efek vasokonstriktif, yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah ke kulit menjadi berkurang, sehingga menghambat suplai oksigen dan nutrisi penting. Selain itu, rokok juga meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat merusak kolagen, protein penting yang menjaga elastisitas kulit.

Alkohol, di sisi lain, bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Kulit yang kekurangan cairan akan menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap pembentukan garis-garis halus.

Pentingnya Hidrasi dan Gaya Hidup Sehat

Kebiasaan minum air putih yang cukup, seperti yang dipraktikkan oleh Rektor Lee, sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Air membantu menjaga hidrasi sistemik dan mendukung fungsi skin barrier. Meski demikian, Dr. Arini menekankan bahwa hidrasi kulit juga bergantung pada faktor lain, seperti integritas lipid epidermis dan kelembapan lingkungan.

Lebih lanjut, Dr. Arini menyarankan untuk mengadopsi gaya hidup sehat secara menyeluruh. Hal ini meliputi:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang
  • Tidur yang cukup
  • Aktivitas fisik teratur

Ketiga aspek ini, menurutnya, berkontribusi besar dalam menjaga homeostasis kulit dan memperlambat proses penuaan.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, bukan tidak mungkin untuk memiliki kulit yang sehat, segar, dan awet muda seperti Rektor Lee Gil-ya.