Operasional tiga rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek yang dimulai pada Minggu, 1 Juni 2025, menandai langkah penting dalam peremajaan armada. PT KAI Commuter menegaskan bahwa kehadiran KRL baru ini bertujuan untuk menggantikan rangkaian kereta yang sudah tua, bukan untuk menambah frekuensi perjalanan.

Menurut Manager Public Relations PT KAI Commuter, Leza Arlan, dua dari tiga rangkaian KRL baru akan melayani rute Bogor, sementara satu rangkaian lainnya akan beroperasi di lintas Cikarang. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang dengan mengganti kereta-kereta yang sudah lama beroperasi.

"Saat ini, pengoperasian KRL baru difokuskan untuk menggantikan tiga rangkaian yang sudah ada pada jadwal perjalanan Commuter Line di lintas Bogor dan Cikarang," jelas Leza dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Senin, 2 Juni 2025.

Untuk rute Bogor, KRL baru dengan kode CLI-125 ini akan menggunakan formasi 12 gerbong (SF12), menggantikan dua rangkaian lama dengan formasi yang sama. Sementara itu, di lintas Cikarang, satu rangkaian dengan formasi 10 gerbong (SF10) akan digantikan oleh KRL baru.

Penggantian armada ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas angkut penumpang. Dengan beroperasinya tiga rangkaian kereta baru, kapasitas penumpang diperkirakan akan meningkat hingga 14 persen. Sebelumnya, total kapasitas pengguna adalah 116.412 orang dalam 23 perjalanan. Kini, dengan adanya KRL baru, kapasitas tersebut bertambah menjadi 132.600 orang.

Leza menambahkan bahwa peningkatan kapasitas ini sangat penting mengingat tingginya volume penumpang di kedua lintas tersebut. "Rata-rata volume pengguna pada lintas Bogor saat ini mencapai 406.211 orang per hari, sedangkan di lintas Cikarang sekitar 221.468 orang per hari. Penambahan kapasitas ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan, khususnya pada jam sibuk," ujarnya.

Secara keseluruhan, tiga rangkaian KRL baru ini akan melayani total 39 perjalanan Commuter Line, dengan rincian 23 perjalanan di lintas Bogor dan 16 perjalanan di lintas Cikarang. Jadwal operasional dimulai sejak pukul 04.00 WIB untuk lintas Bogor dan pukul 06.21 WIB untuk lintas Cikarang, memberikan fleksibilitas bagi para pengguna Commuter Line.

PT KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum yang tersedia di dalam kereta. Tindakan vandalisme dan perusakan fasilitas dapat merugikan seluruh pengguna dan menghambat kenyamanan perjalanan.

"Bagi pengguna Commuter Line yang akan menggunakan sarana KRL baru ini, kami mengimbau untuk menjaga fasilitas layanan yang tersedia di dalam kereta dengan tidak melakukan aksi vandalisme," tegas Leza.

Dengan adanya peremajaan armada ini, diharapkan layanan KRL Commuter Line Jabodetabek dapat semakin baik dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi seluruh pengguna.