Eks Warga Kampung Bayam Harap Jakpro Dukung Pengembangan Pertanian Urban di Rusun JIS
Eks Warga Kampung Bayam Harap Jakpro Dukung Pengembangan Pertanian Urban di Rusun JIS
Relokasi warga Kampung Bayam ke rusunawa di dekat Jakarta International Stadium (JIS) memasuki babak baru. Bukan sekadar hunian, para eks warga kini berharap dapat mengembangkan potensi pertanian, khususnya budidaya bayam, di lingkungan tempat tinggal baru mereka. Dukungan penuh dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini, menurut Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Furqon (42).
Furqon mengungkapkan harapannya agar JakPro memberikan dukungan penuh terhadap program pertanian urban yang direncanakan. "Kami berharap JakPro tidak hanya memberikan akses lahan di rusun, tetapi juga menyediakan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan program ini," ujar Furqon saat diwawancarai di Hunian Sementara (Huntara) Jalan Tongkol, Jakarta Utara, Senin (10/3/2025). Ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi warga melalui pertanian sebagai bagian integral dari kebahagiaan dan kesejahteraan mereka. Lebih dari sekedar menanam bayam, inisiatif ini diproyeksikan sebagai model pertanian urban yang efektif dan bisa ditiru di wilayah perkotaan lainnya.
Program pertanian ini, menurut Furqon, bukan hanya sekadar menanam bayam untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Lebih luas lagi, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan pertanian urban yang berkelanjutan di Jakarta. Para eks warga Kampung Bayam telah mengikuti pelatihan bercocok tanam sebelumnya dan siap mengaplikasikan ilmu tersebut. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan berkelanjutan dari JakPro, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, akses pasar, hingga pelatihan dan pendampingan teknis. Furqon berharap program ini selaras dengan visi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang telah menyerahkan kunci rusun secara simbolis kepada warga pada Kamis (6/3/2025).
Penyerahan kunci rusun tersebut menandai selesainya janji kampanye Pramono Anung terkait penyelesaian masalah hunian warga Kampung Bayam. "Salah satu janji kampanye saya yang bisa saya penuhi adalah relokasi warga Kampung Bayam ke hunian yang layak," ungkap Pramono. Dengan demikian, dukungan JakPro terhadap program pertanian urban di rusun JIS menjadi krusial dalam memastikan keberhasilan relokasi dan meningkatkan taraf hidup warga.
Keberhasilan program ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi warga Kampung Bayam, tetapi juga bagi perkembangan pertanian urban di Jakarta. Program ini memiliki potensi untuk menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di perkotaan. JakPro, sebagai pengembang kawasan JIS, memiliki peran sentral dalam memastikan program ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya. Kerjasama yang baik antara JakPro, pemerintah daerah, dan warga Kampung Bayam akan menjadi kunci keberhasilan program pertanian urban ini.
Program ini juga mencakup aspek-aspek penting lainnya seperti:
- Akses pasar: Memastikan hasil panen warga dapat dipasarkan dengan mudah dan mendapatkan harga yang layak.
- Pengembangan teknologi pertanian: Menerapkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Pelatihan dan pendampingan berkelanjutan: Memberikan pelatihan dan pendampingan secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga.
- Keterlibatan masyarakat: Melibatkan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
Semoga program ini dapat menjadi model pertanian urban yang sukses dan berkelanjutan di Jakarta, meningkatkan kesejahteraan warga eks Kampung Bayam, dan memberikan inspirasi bagi daerah lainnya.