Kesuksesan besar yang diraih anime 'Solo Leveling', termasuk penghargaan Anime of the Year dari Crunchyroll, tak lepas dari sorotan penggemar. Adaptasi dari manhwa populer ini memang berhasil memikat penonton dengan kisah epik Sung Jinwoo, seorang Hunter dengan kekuatan luar biasa.

Namun, di balik pujian tersebut, muncul kritik terhadap pengembangan karakter Cha Hae In. Karakter yang diperkenalkan sejak awal cerita ini, dianggap kurang dieksplorasi secara mendalam. Padahal, Cha Hae In memiliki potensi besar untuk menjadi tokoh yang lebih bermakna dalam alur cerita.

Ketidakpuasan penggemar berakar pada kurangnya penggalian sisi romantis Cha Hae In dan dinamika hubungannya dengan Sung Jinwoo. Akibatnya, karakter ini terkesan hanya menjadi pelengkap narasi untuk menyoroti kehebatan protagonis utama. Padahal, sebagai salah satu Hunter terkuat dan memiliki peran penting dalam perkembangan cerita, Cha Hae In seharusnya mendapatkan porsi yang lebih signifikan.

Kritik ini sejalan dengan keluhan yang sebelumnya ditujukan kepada versi manhwa 'Solo Leveling'. Alur cerita dinilai terlalu berfokus pada perjalanan Sung Jinwoo, sehingga mengorbankan pengembangan karakter-karakter pendukung lainnya. Hal ini menyebabkan kedalaman cerita terasa kurang maksimal.

Ekspektasi terhadap season ketiga 'Solo Leveling' pun cukup tinggi. Meskipun tanggal rilisnya belum diumumkan, season mendatang diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih besar bagi pengembangan karakter Cha Hae In dan karakter-karakter lainnya. Dengan begitu, cerita tidak hanya berpusat pada kekuatan dan pertumbuhan Sung Jinwoo, tetapi juga memberikan dimensi yang lebih kaya dan kompleks pada alur cerita secara keseluruhan.

Pada season sebelumnya, Sung Jinwoo telah mencapai status S-Rank dan berhasil menemukan obat untuk ibunya. Di season mendatang, ia akan terus berjuang untuk tumbuh dan melindungi keluarganya. Namun, perjalanan ini akan terasa lebih bermakna jika karakter-karakter di sekelilingnya juga mengalami perkembangan yang signifikan.