Aktivitas Perdagangan Bursa Efek Indonesia Kembali Beroperasi Usai Libur Kenaikan Yesus Kristus

Pasar modal Indonesia, yang diwakili oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), kembali membuka aktivitas perdagangan pada hari Senin, 2 Juni 2025, setelah melewati masa libur panjang. Penutupan sementara ini terkait dengan peringatan Kenaikan Yesus Kristus yang diikuti dengan cuti bersama.

Sebelumnya, BEI telah menghentikan operasionalnya selama dua hari, yaitu pada Kamis, 29 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus, dan Jumat, 30 Mei 2025, sebagai hari cuti bersama untuk memperingati peristiwa keagamaan tersebut. Dengan demikian, pekan lalu pasar saham hanya aktif selama tiga hari perdagangan, yang berakhir pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Berdasarkan kalender libur bursa tahun 2025, jadwal libur dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah sebagai berikut:

  • Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
  • Jumat, 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
  • Sabtu, 31 Mei 2025: Hari Libur Mingguan
  • Minggu, 1 Juni 2025: Hari Libur Mingguan, Hari Pancasila

Penutupan perdagangan pada akhir Mei 2025 terjadi pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Pembukaan kembali pada hari Senin, 2 Juni 2025, menandai dimulainya aktivitas perdagangan di bulan Juni. Pada bulan Mei 2025, BEI mencatat total 17 hari perdagangan. Sementara itu, jumlah hari perdagangan di bulan Juni 2025 diperkirakan hanya sekitar 18 hari.

Kembalinya aktivitas perdagangan di BEI diharapkan dapat memberikan momentum baru bagi investor dan pelaku pasar untuk kembali bertransaksi. Para pelaku pasar akan mencermati berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks saham, termasuk data ekonomi terbaru, kebijakan pemerintah, dan sentimen global. Dengan dimulainya kembali perdagangan, diharapkan pasar modal Indonesia dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.