Laju Kencang Porsche Picu Kecelakaan di Tol Sidoarjo-Porong
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil sport Porsche Cayman GT4 RS dan Toyota Rush terjadi di ruas Tol Sidoarjo-Porong pada Minggu (1/6/2025) pagi, tepatnya pukul 09.45 WIB. Insiden ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada kedua kendaraan dan membuat Toyota Rush sampai terbalik.
Menurut keterangan dari Panit PJR Jatim II, Ipda Arif Iskandar, Porsche Cayman GT4 RS yang dikemudikan oleh seorang pemuda berinisial HJY (21), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju selatan di KM 759.600. Diduga, pengemudi Porsche tersebut kehilangan kendali akibat perbedaan ketinggian permukaan jalan di titik tersebut.
"Di KM 759.600 itu ada beda ketinggian jalan, dan pengemudi Porsche melaju dalam kecepatan tinggi," ujar Ipda Arif Iskandar. Hal ini menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang Toyota Rush yang berada di depannya.
Akibat benturan tersebut, pengemudi Toyota Rush berusaha menghindar dengan membanting setir ke kanan, namun nyaris menabrak pembatas jalan. Kemudian, pengemudi kembali membanting setir ke kiri hingga akhirnya keluar dari jalur tol dan terbalik ke parit di sisi jalan. Sementara itu, Porsche Cayman GT4 RS mengalami kerusakan pada bagian depan kanan dengan kap mesin yang terbuka akibat benturan dengan sisi kiri Toyota Rush.
Menanggapi kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan bagi seluruh pengguna jalan tol. Ia menyarankan pengemudi lain untuk menghindari risiko dengan memberi jalan kepada pengemudi yang ugal-ugalan.
"Pengemudi yang ugal-ugalan seperti ini akan selalu ada. Pengemudi lain sebaiknya mengamankan diri dan menghindari potensi bahaya tertabrak dengan tidak terus berada di lajur paling kanan," kata Sony. Ia menambahkan bahwa lajur paling aman di jalan tol adalah lajur kiri dengan kecepatan ideal minimal 60 km/jam.
Berikut adalah beberapa tips keselamatan berkendara di jalan tol yang perlu diperhatikan:
- Hindari lajur kanan: Lajur kanan sebaiknya digunakan hanya untuk mendahului kendaraan lain.
- Jaga kecepatan: Sesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas dan batas kecepatan yang berlaku.
- Waspada terhadap kendaraan lain: Perhatikan perilaku pengemudi lain dan antisipasi potensi bahaya.
- Gunakan lajur kiri: Lajur kiri adalah lajur paling aman, terutama jika Anda tidak terburu-buru.
- Hindari manuver mendadak: Hindari banting setir atau pengereman mendadak yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mematuhi aturan lalu lintas, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan tol dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.