Indonesia dan Vietnam Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif
Indonesia dan Vietnam Jalin Kemitraan Strategis Komprehensif
Dalam sebuah perkembangan signifikan dalam hubungan bilateral, Indonesia dan Vietnam resmi meningkatkan kerja sama menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Hal ini diumumkan menyusul pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), Tô Lâm, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/3/2025). Pertemuan tersebut bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ini, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Pertemuan tersebut menghasilkan penandatanganan tiga dokumen kerja sama penting yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo. Ketiga dokumen tersebut mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, sains dan teknologi, serta hubungan antarmasyarakat. Presiden Prabowo dalam konferensi pers menjelaskan bahwa kerja sama ekonomi menjadi fokus utama, dengan target peningkatan nilai perdagangan bilateral mencapai US$ 18 miliar.
Berikut rincian tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani:
- Letter of Intent (LoI) Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Bidang Teknik dan Ekonomi Digital: Ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Industri Vietnam. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan teknologi digital dan kapasitas ekonomi kedua negara.
- LoI Kerja Sama Bidang Sains dan Teknologi: Ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Menteri Sains dan Teknologi Vietnam. Kerja sama ini akan fokus pada pengembangan riset dan inovasi ilmiah dan teknologi.
- Implementing Arrangement Kerja Sama Aquaculture: Ditandatangani oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono dan Wakil Menteri Lingkungan Vietnam. Kesepakatan ini akan mendorong kolaborasi dalam bidang budidaya perikanan yang berkelanjutan.
Selain peningkatan kerja sama ekonomi, Indonesia juga menyambut baik investasi Vietnam di berbagai sektor, termasuk otomotif, pertanian, dan ketahanan pangan. Presiden Prabowo optimistis bahwa kerja sama yang diperkuat ini tidak hanya akan menguntungkan kedua negara, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan global. Sekjen PKV Tô Lâm turut menyampaikan komitmen Vietnam untuk memperkuat kerja sama bilateral dan saling mendukung di berbagai forum internasional, termasuk PBB, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN. Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam ASEAN guna memperkuat peran organisasi regional tersebut dan meningkatkan solidaritas serta keamanan regional.
Kemitraan Strategis Komprehensif antara Indonesia dan Vietnam menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara, yang diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesejahteraan rakyat kedua negara dan stabilitas regional.