Klaim Pelanggaran Kontrak Warnai Pemberhentian Miss Grand International 2024, Filipina Raih Gelar Perdana

Pengunduran diri Rachel Gupta dari jabatannya sebagai Miss Grand International 2024 telah memicu kontroversi. Gupta, yang mewakili India, mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial, menuduh organisasi Miss Grand International (MGI) telah melanggar janji dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan, Gupta mengklaim bahwa dirinya mengalami perlakuan buruk dan organisasi tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati. "Saya mohon maaf jika berita ini mengecewakan. Keputusan ini berat, tetapi yang terbaik untuk saya," tulisnya.

Pihak MGI dengan cepat membantah tuduhan tersebut. Mereka merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Gupta diberhentikan karena melanggar ketentuan kontrak yang telah ditandatangani. Pelanggaran tersebut termasuk penolakan untuk melakukan perjalanan resmi ke Guatemala dan keterlibatan dalam proyek yang tidak disetujui oleh organisasi.

Akibat pengunduran diri Gupta, runner-up pertama, Christine Juliane Opiaza dari Filipina, secara resmi dinobatkan sebagai Miss Grand International 2024. Ini merupakan momen bersejarah bagi Filipina, yang untuk pertama kalinya berhasil meraih gelar bergengsi tersebut. Penobatan Opiaza dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025 di Bangkok, Thailand, dan akan disiarkan langsung melalui platform GrandTV di YouTube.

Miss Grand International 2024 diselenggarakan di Bangkok, Thailand, dan diikuti oleh 68 finalis dari berbagai negara. Rachel Gupta dari India berhasil meraih mahkota, dengan Christine Juliane Opiaza dari Filipina sebagai runner-up pertama. Kontroversi pengunduran diri Gupta dan penobatan Opiaza sebagai penggantinya telah menjadi sorotan utama dalam dunia kontes kecantikan internasional.