Beckham Kecam Perilaku Pemain Manchester United Selama Tur Asia: Tidak Menghormati Suporter

Legenda Manchester United, David Beckham, baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap perilaku sejumlah pemain MU selama tur pramusim mereka di Asia. Beckham, yang dikenal dengan dedikasinya terhadap klub dan penggemar, menyatakan kekecewaannya atas insiden-insiden yang dianggapnya mencoreng nama baik klub.

Kritik tersebut muncul setelah serangkaian kejadian di luar lapangan yang melibatkan pemain MU selama tur di Malaysia dan Hong Kong pada akhir Mei lalu. Meskipun tim berpartisipasi dalam pertandingan melawan ASEAN All-Stars dan Timnas Hong Kong, perhatian publik justru terfokus pada perilaku beberapa pemain di luar lapangan. Salah satu insiden yang paling disorot adalah tindakan Amad Diallo yang terekam mengacungkan jari tengah kepada suporter di Kuala Lumpur. Diallo kemudian mengklaim bahwa tindakannya itu dipicu oleh penghinaan terhadap ibunya. Kejadian lain melibatkan Alejandro Garnacho yang terekam dalam sebuah keributan kecil dengan seorang penggemar, yang videonya kemudian menjadi viral di media sosial.

Beckham, yang pernah menjadi ikon di Old Trafford dan memenangkan banyak trofi bergengsi, menekankan pentingnya menjaga citra klub dan menghormati para penggemar. Dalam sebuah wawancara dengan CBS Sports, Beckham menyatakan bahwa sebagai seorang penggemar Manchester United, ia merasa tidak senang melihat kejadian-kejadian tersebut. Ia menekankan bahwa para pemain harus menyadari tanggung jawab mereka sebagai perwakilan klub dan pentingnya menghormati para penggemar di manapun mereka berada.

"Saya tidak suka melihat apa yang terjadi di klub," kata Beckham. "Memang benar hasil di lapangan itu penting, tetapi saya melihat banyak hal yang tidak dapat diterima sebagai seorang penggemar yang mencintai Manchester United. Anda harus merepresentasikan klub. Saya melihat banyak hal ketika para pemain tidak bersikap semestinya. Kami paham artinya bermain untuk Manchester United. Kami paham arti lambang klub."

Beckham menambahkan bahwa selama karirnya di Manchester United, ia dan rekan-rekan setimnya selalu berusaha untuk menghormati para penggemar, baik di Eropa maupun di Asia. Ia menekankan bahwa para penggemar telah meluangkan waktu dan uang untuk datang menyaksikan mereka bermain, meminta tanda tangan, atau berfoto bersama, dan oleh karena itu, sudah seharusnya para pemain menunjukkan rasa hormat yang sama.

"Ke mana pun kami bepergian, baik itu di Eropa atau Asia, kami menghormati para penggemar. Kami menghormati bahwa mereka datang dan membayar untuk menyaksikan kami, meminta tanda tangan atau berfoto bersama. Anda harus menghormati itu," tegasnya.

Komentar Beckham ini menyoroti pentingnya perilaku pemain di luar lapangan dan dampaknya terhadap citra klub. Sebagai seorang mantan pemain yang sangat dihormati, pandangannya memiliki bobot yang signifikan dan diharapkan dapat menjadi pengingat bagi para pemain Manchester United untuk selalu menjaga perilaku dan menghormati para penggemar mereka.

Dengan kejadian ini, penggemar sepak bola berharap para pemain muda Manchester United dapat belajar dari pengalaman ini, dan bisa lebih menghargai para fans yang sudah mendukung mereka dari seluruh dunia.