Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kemitraan strategis dengan Yayasan Institut Quantum Akhyar dalam sebuah inisiatif monumental bertajuk Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). Kesepakatan kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ustadz Adi Hidayat atas perannya sebagai pelopor dan inspirator Gerina. Yandri menekankan pentingnya peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya pemerintah daerah, dalam menyukseskan gerakan ini. Ia mengajak para camat dan kepala desa untuk segera mengimplementasikan program Rencana Desa Negara Emas (Radenmas) 2045 yang diinisiasi oleh Yayasan Institut Quantum Akhyar, dengan menyesuaikan potensi unik yang dimiliki oleh masing-masing desa.

Inisiatif Radenmas 2045 mendorong terciptanya Desa Tematik, di mana setiap desa fokus mengembangkan potensi unggulannya, seperti Desa Cabai, Desa Padi, atau Desa Ayam Petelur. Konsep ini bertujuan untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan, sekaligus mendukung program-program nasional seperti Koperasi Desa Merah Putih dan penyediaan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Radenmas 2045 merupakan wujud komitmen Yayasan Institut Quantum Akhyar dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya penataan desa sebagai fondasi pembangunan nasional. Kabupaten Serang dipilih sebagai titik awal gerakan ini karena pertimbangan sejarah, karakteristik wilayah, dan letak strategisnya yang diyakini dapat menopang kekuatan ekonomi Indonesia.

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti program ini dengan segera. Ia akan mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memetakan potensi masing-masing desa, memastikan tidak ada tumpang tindih dalam pengembangan Desa Tematik, dan memaksimalkan potensi unik yang dimiliki setiap desa.

Acara penandatanganan kerja sama ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemendes PDTT, termasuk Dirjen PEID Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, dan Kepala Pusdatin Fajar Tri Suprapto. Selain itu, Menteri Yandri, Wakil Menteri Ariza, Ustadz Adi Hidayat, dan Bupati Ratu berkesempatan untuk meninjau Solusi Penanaman Padi Terapung (Si Opung) yang dikembangkan oleh Quantum Akhyar. Sebagai simbol peluncuran Gerina, mereka bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon durian dan mangga.

Daftar Hadir:

• Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto
• Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria
• Ustadz Adi Hidayat
• Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah
• Dirjen PEID Tabrani
• Kepala BPSDM Agustomi Masik
• Kepala Pusdatin Fajar Tri Suprapto