DPR RI Perkuat Koordinasi Keamanan Jemaah Haji dengan Atase Kepolisian di Arab Saudi
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melalui Tim Pengawas (Timwas) Haji terus berupaya meningkatkan perlindungan dan keamanan bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pertemuan dengan Atase Kepolisian Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Arab Saudi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Bambang Yudhantara, di Jeddah.
Pertemuan yang berlangsung pada hari Sabtu, 31 Mei waktu setempat, dihadiri oleh sejumlah anggota Timwas Haji DPR, di antaranya Habiburokhman, Nazarudin Dek Gam, Mohamad Rano Al Faath, dan Tomy Kurniawan. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas strategi pengamanan jemaah haji Indonesia serta mekanisme koordinasi yang efektif jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengawasan Ekstra dan Koordinasi Pelaporan
Timwas Haji DPR secara khusus meminta Atase Kepolisian untuk memberikan pengawasan ekstra terhadap jemaah haji Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi tindak kejahatan yang mungkin menimpa para jemaah. Selain itu, Timwas Haji DPR juga menekankan pentingnya koordinasi yang cepat dan tepat antara Atase Kepolisian dengan aparat keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam hal pembuatan laporan jika ada jemaah haji Indonesia yang menjadi korban kejahatan.
Peninjauan Fasilitas Pelayanan Haji
Selain fokus pada aspek keamanan, Timwas Haji DPR juga akan melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas pelayanan haji yang disediakan bagi jemaah Indonesia. Peninjauan ini meliputi:
- Pondokan: Memastikan kondisi dan kelayakan tempat tinggal jemaah haji.
- Klinik: Mengevaluasi fasilitas kesehatan dan pelayanan medis yang tersedia.
- Katering: Memantau kualitas dan kandungan gizi makanan yang disediakan.
Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh pelayanan haji berjalan lancar dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman.
Pemberangkatan Jemaah Haji Mencapai 195 Ribu
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, melaporkan bahwa hingga tanggal 29 Mei, pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia telah mencapai 195.767 orang. Jumlah ini terdiri dari jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus.
"Alhamdulillah, operasional haji sudah dimulai sejak tanggal 1 Mei yang lalu. Hari ini kita tanggal 29, dan alhamdulillah sudah ada 482 kloter yang berangkat ke Tanah Suci, dengan jumlah 180.734 jemaah haji reguler," ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Kamis (29/5/2025).
"Selain itu, ada 15.033 jemaah haji khusus yang sudah tiba di Tanah Suci," tambahnya.
Diharapkan dengan koordinasi yang kuat antara DPR, KBRI, dan pihak-pihak terkait, pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi seluruh jemaah haji Indonesia.