Strategi Pengereman Skutik CBS di Tanjakan Curam: Hindari Rem Blong

Kasus kegagalan fungsi pengereman atau brake fade pada sepeda motor skuter matik (skutik), terutama saat melintasi turunan panjang, menjadi perhatian serius bagi keselamatan berkendara. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penggunaan rem secara berlebihan, mengakibatkan kampas rem menjadi terlalu panas dan kehilangan efektivitasnya, meskipun tuas rem telah ditarik secara maksimal.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengaplikasikan pengereman pada skutik yang dilengkapi dengan sistem Combi Brake System (CBS) agar terhindar dari risiko tersebut? CBS merupakan teknologi yang mengintegrasikan fungsi rem depan dan belakang. Dengan menarik tuas rem, misalnya tuas rem belakang, secara otomatis rem depan juga akan teraktivasi, begitu juga sebaliknya.

Instruktur keselamatan berkendara dari Daya Adicipta Motora, Amizar Maas, menyarankan agar pengendara melakukan pengereman secara bergantian antara rem depan dan rem belakang saat menuruni jalanan yang panjang dan curam. "Ketika menghadapi jalur yang memiliki tanjakan dan turunan, terutama turunan panjang seperti di area pegunungan, sebaiknya gunakan rem depan dan belakang secara bergantian. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi kampas rem untuk mendingin," jelas Amizar.

Amizar menambahkan, meskipun sistem CBS mengaktifkan kedua rem saat salah satu tuas ditarik, pembagian proporsi pengereman antara rem depan dan belakang tidaklah sama. Hal ini menyebabkan tingkat panas yang dihasilkan pada masing-masing rem juga berbeda.

"Sistem rem CBS tetap aman digunakan. Jika tuas rem belakang ditarik secara maksimal, rem depan hanya akan berfungsi sekitar 20 hingga 30 persen saja. Kecuali jika tuas rem depan juga ditarik secara maksimal, maka bobot pengereman antara depan dan belakang akan seimbang," ungkap Amizar.

Oleh karena itu, pengendara skutik disarankan untuk tetap melakukan pengereman secara bergantian antara rem depan dan belakang saat melintasi turunan panjang. Gunakan keempat jari untuk menarik tuas rem dengan teknik meremas, bukan menarik secara tiba-tiba atau menghentak, agar roda tidak terkunci dan menyebabkan hilangnya kendali.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga performa pengereman pada skutik dengan sistem CBS:

  • Periksa Kondisi Kampas Rem Secara Berkala: Pastikan kampas rem tidak aus atau tipis. Kampas rem yang aus akan mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko brake fade.
  • Gunakan Cairan Rem yang Sesuai: Gunakan cairan rem dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Cairan rem yang berkualitas buruk dapat menyebabkan pengereman menjadi kurang optimal.
  • Hindari Membawa Beban Berlebihan: Beban yang berlebihan dapat memperberat kerja sistem pengereman dan meningkatkan risiko brake fade, terutama saat melintasi turunan.
  • Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan di Depan: Hal ini memberikan Anda ruang yang cukup untuk melakukan pengereman secara bertahap dan menghindari pengereman mendadak.
  • Latih Teknik Pengereman yang Benar: Latihan pengereman yang benar akan membantu Anda mengendalikan sepeda motor dengan lebih baik dalam berbagai kondisi jalan.

Dengan memahami cara kerja sistem CBS dan menerapkan teknik pengereman yang tepat, Anda dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan akibat brake fade pada skutik Anda.