Imbauan ASN Gunakan Transportasi Publik Dongkrak Pengguna KRL
Peningkatan Signifikan Pengguna KRL Imbas Kebijakan Transportasi Publik
Jakarta - Kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, menunjukkan dampak positif pada peningkatan jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa terjadi lonjakan penumpang KRL setiap hari Rabu sejak diberlakukannya kebijakan tersebut. Volume penumpang harian KRL meningkat signifikan, dari rata-rata 1 juta penumpang pada bulan April dan Mei menjadi 1,1 juta penumpang.
"Kami merasakan peningkatan volume penumpang setiap hari Rabu. Biasanya, angka penumpang KRL berkisar 1 juta pada bulan April dan Mei. Namun, setelah implementasi kebijakan ini, kami mencatat kenaikan menjadi 1,1 juta penumpang per hari," ujar Asdo Artriviyanto setelah meninjau pengoperasian KRL baru di Stasiun Manggarai, Jakarta.
KAI Commuter baru saja meluncurkan KRL baru yang diimpor dari Tiongkok. KRL ini memiliki kapasitas yang lebih besar, mampu menampung hingga 3.400 penumpang per rangkaian. Kapasitas ini meningkat 8 persen dibandingkan dengan KRL yang lama. Penambahan armada KRL baru ini diharapkan dapat mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, terutama pada hari Rabu.
Kebijakan ASN menggunakan transportasi umum tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Nomor 6 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Gubernur Pramono Anung pada 23 April 2025. Instruksi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih berkelanjutan.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi publik semakin meningkat. Hal ini dapat membantu mengurangi polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh warga Jakarta. Selain itu, penggunaan transportasi publik juga dapat mengurangi beban jalan raya dan meningkatkan efisiensi mobilitas di kota Jakarta.
Inisiatif Jakarta Dorong Penggunaan KRL
Inisiatif Pemprov DKI Jakarta ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan penggunaan transportasi publik dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Dengan mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum, pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat untuk beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Peningkatan jumlah penumpang KRL menjadi indikator keberhasilan awal dari kebijakan ini, dan diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
KAI Commuter terus berupaya meningkatkan kualitas layanan KRL, termasuk menambah jumlah armada, meningkatkan frekuensi perjalanan, dan memperbaiki fasilitas stasiun. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi para penumpang KRL. Dengan semakin baiknya layanan KRL, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan KRL sebagai moda transportasi pilihan.
Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah penumpang KRL, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor transportasi publik lainnya. Dengan semakin banyak ASN yang menggunakan transportasi umum, permintaan akan layanan bus Transjakarta dan moda transportasi publik lainnya juga diperkirakan akan meningkat. Hal ini dapat mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas layanan transportasi publik secara keseluruhan.