Dua Pria Bersenjata Tajam Diduga Merusak Pos Satpam Masjid Agung Bogor, Sempat Ancam Anak-anak

Dua orang pria yang membawa senjata tajam diduga melakukan perusakan di pos keamanan Masjid Agung Kota Bogor, yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Jawa Barat. Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, salah satu pelaku diduga berada di bawah pengaruh alkohol.

Insiden ini bermula ketika petugas keamanan Alun-alun Bogor, yang dikenal sebagai park ranger, menegur seorang pria yang diduga mabuk dan membuat keributan. Pria tersebut sempat menendang sejumlah pembatas jalan di sekitar alun-alun dan Masjid Agung. "Ada seorang tidak dikenal dalam kondisi mabuk, berjalan dari arah pasar menuju masjid. Dia menendang pembatas jalan di sepanjang jalan. Ketika sampai di dekat alun-alun, park ranger menegurnya, tetapi pria itu justru melawan," ujar Aji kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Setelah ditegur, pria tersebut sempat pergi, namun kembali lagi bersama seorang temannya dengan membawa senjata tajam. Kedua pelaku kemudian membuat keributan dan merusak pos satpam masjid. "Pria itu pergi setelah ditegur park ranger, namun tak lama kemudian kembali ke alun-alun bersama temannya sambil membawa senjata tajam. Setelah itu, kedua orang tersebut merusak pos satpam Masjid Agung Kota Bogor dan memukul wajah seorang anak di bawah umur," jelas Aji.

Menurut Aji, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/5), sekitar pukul 04.35 WIB. Aksi kedua pria tersebut dilaporkan ke polisi oleh park ranger yang bertugas pada malam kejadian. "Pada hari Sabtu (31/5), sekitar pukul 04.45 WIB, anggota piket reskrim menerima laporan dari petugas park ranger Alun-alun Kota Bogor," kata Aji.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian tersebut:

  • Dua pria bersenjata tajam diduga merusak pos satpam Masjid Agung Bogor.
  • Salah satu pelaku diduga dalam kondisi mabuk.
  • Kejadian bermula dari teguran park ranger terhadap pelaku yang membuat keributan.
  • Pelaku sempat menendang pembatas jalan di sekitar alun-alun dan masjid.
  • Setelah ditegur, pelaku kembali bersama temannya dengan membawa senjata tajam.
  • Kedua pelaku merusak pos satpam dan memukul wajah seorang anak di bawah umur.
  • Peristiwa terjadi pada Sabtu (31/5), sekitar pukul 04.35 WIB.
  • Kejadian dilaporkan ke polisi oleh park ranger yang bertugas.