Pengusaha Sembako Ditemukan Meninggal di Bekasi, Dugaan Kuat Akibat Tindak Kekerasan
Seorang pengusaha toko sembako bernama Alex ditemukan meninggal dunia di tokonya yang terletak di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, pada hari Sabtu (31/5/2025). Penemuan ini memicu dugaan kuat bahwa korban menjadi sasaran tindak kekerasan yang berujung pada perampokan.
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota (Polres Metro Bekasi Kota) telah memulai penyelidikan intensif terkait kasus ini. Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolres Metro Bekasi Kota, menyatakan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, indikasi mengarah pada tindak pidana pencurian dengan kekerasan. "Saksi mata mendapati kondisi toko yang berantakan dan terdapat bercak darah di lantai," ungkap Kombes Pol Kusumo.
Kronologi penemuan jasad Alex bermula dari kekhawatiran sang anak yang hendak menjenguk korban. Karena toko terlihat masih tertutup dan korban tidak dapat dihubungi, anak korban memutuskan untuk mendatangi toko. Merasa ada sesuatu yang ganjil, saksi kemudian membuka paksa pagar toko yang ternyata tidak terkunci, dan meminta bantuan warga sekitar untuk membuka rolling door toko.
Setelah rolling door berhasil dibuka, saksi mendapati pemandangan yang mengerikan. Jasad ayahnya ditemukan di dalam kamar mandi toko, tertutup tumpukan kardus air mineral. Sontak, anak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Gede.
Berdasarkan hasil investigasi awal, pihak kepolisian mengidentifikasi sejumlah barang milik korban yang hilang, termasuk satu unit sepeda motor Honda Vario berwarna hitam silver dengan nomor polisi B-3721-KET. Selain mengamankan lokasi kejadian, petugas kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP, termasuk:
- Empat kardus bekas lem Korea
- Dua kardus bekas sampo Zink
- Satu kaleng bekas Khong Guan
Barang bukti ini diharapkan dapat membantu mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tragis ini. Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab.