Setelah Kunjungan Macron, Akses Stairlift Candi Borobudur Ditutup Papan Putih
Usai lawatan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Ibu Negara, Brigitte Macron, ke Candi Borobudur, fasilitas stairlift yang digunakan untuk mempermudah akses ke bangunan bersejarah tersebut kini ditutup menggunakan papan berwarna putih.
Penutupan ini menimbulkan rasa penasaran di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur. Stairlift, yang sempat menjadi sorotan publik, tidak lagi dapat dilihat secara langsung. Papan putih menghalangi pandangan dari pelataran candi maupun dari area sekitar Jati, membatasi ruang gerak wisatawan yang ingin mengelilingi candi secara leluasa.
Akses Terbatas dan Ketidakpastian
Saat ini, pengunjung hanya dapat mengakses jalan menuju lantai 3 candi. Keberadaan stairlift, apakah masih terpasang atau telah dibongkar, belum dapat dipastikan. Pihak pengelola Candi Borobudur belum memberikan keterangan resmi terkait penutupan ini.
Sebelumnya, stairlift tersebut dipasang sebagai fasilitas pendukung untuk menyambut kedatangan Presiden Macron dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Beberapa pihak, termasuk Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono, sempat mencoba fasilitas ini dan memberikan tanggapan positif.
Tanggapan Pengguna Stairlift
Tanto Soegito Harsono mengungkapkan kenyamanannya saat menggunakan stairlift. Ia merasa sangat terbantu, terutama karena kondisi kakinya yang kurang sehat. Menurutnya, stairlift sangat membantu lansia dan orang-orang dengan masalah mobilitas.
"Naik juga nyaman nggak terasa sudah sampai. Terutama saya kan kakinya sakit, jalan pincang. Jadi betul-betul nyaman naik nggak terasa sudah sampai di atas (lantai 7)," kata Tanto.
Meski demikian, Tanto menekankan bahwa keputusan untuk mempertahankan atau membongkar stairlift sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya bangsa.
Imbauan untuk Pelestarian Candi
Tanto Soegito Harsono menghimbau semua pihak untuk tidak merusak Candi Borobudur, mengingat nilai sejarah dan budayanya yang tak ternilai. Ia berharap segala upaya pelestarian dapat berjalan dengan baik tanpa merugikan siapapun.
- Candi Borobudur adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia.
- Keputusan terkait stairlift ada di tangan pemerintah.
- Pelestarian candi harus menjadi prioritas.
Penutupan akses stairlift ini menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi di kalangan masyarakat. Kepastian mengenai nasib fasilitas tersebut masih menunggu pernyataan resmi dari pihak terkait. Sambil menunggu, wisatawan tetap dapat menikmati keindahan Candi Borobudur dari area yang masih dibuka untuk umum.