Car Free Day Margonda: Antusiasme Warga Depok Berujung Keluhan Kepadatan
Minggu pagi di Jalan Margonda Raya, Depok, dipenuhi lautan manusia. Car Free Day (CFD) yang telah berjalan selama lima minggu ini menarik perhatian ribuan warga. Gelombang antusiasme ini terlihat jelas dari padatnya jalanan oleh pejalan kaki, pelari, pesepeda, hingga pedagang kaki lima.
Namun, di balik semaraknya kegiatan akhir pekan ini, muncul keluhan dari beberapa warga terkait kepadatan yang dirasakan. Aldi, seorang warga berusia 26 tahun, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran CFD di Depok. Namun, ia juga mengakui kesulitan bermanuver dengan sepedanya di tengah keramaian. "Kalau di sini penuh banget, biasanya jam 8 sudah padat. Akhirnya saya mengalihkan kegiatan bersepeda ke area Universitas Indonesia (UI)," ujarnya.
Senada dengan Aldi, Kaska, seorang remaja berusia 15 tahun, memilih berlari sebagai alternatif olahraga. Ia pun harus menyesuaikan kecepatan larinya dengan kondisi jalan yang penuh sesak. "Ekspektasi saya terlalu tinggi. Saya kira akan seperti CFD di Jakarta yang jalannya lebih lebar. Di sini tetap asyik, tapi minusnya memang padat," kata Kaska. Ia menambahkan bahwa untuk berlari pun, dirinya harus mencari celah di antara kerumunan orang, sementara untuk bersepeda, ia lebih memilih menuntun sepedanya.
Sementara itu, Irfan, seorang warga berusia 52 tahun, menyambut baik adanya CFD sebagai wadah olahraga bersama keluarga. Namun, ia menyoroti keberadaan pedagang kaki lima yang menurutnya menambah kepadatan dan mengganggu aktivitas olahraga. "Mungkin pedagang perlu ditertibkan atau dibuatkan lokasi khusus. Jangan sampai mereka berjualan di tengah jalan dan mengganggu warga yang ingin berolahraga," tegas Irfan.
Kepadatan di CFD Margonda menjadi isu yang perlu diperhatikan. Antusiasme warga Depok terhadap kegiatan ini sangat tinggi, namun perlu adanya solusi untuk mengatasi kepadatan agar kenyamanan dan keamanan para pengunjung tetap terjaga. Penataan pedagang kaki lima dan pengaturan arus lalu lintas pejalan kaki dan pesepeda menjadi beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan. Dengan demikian, CFD Margonda dapat terus menjadi ruang publik yang positif bagi seluruh warga Depok.