KRL Impor dari China Mulai Layani Penumpang Jabodetabek, Kapasitas Lebih Besar 8 Persen

Mulai 1 Juni 2025, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) secara resmi mengoperasikan tiga rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang diimpor dari Tiongkok. Pengoperasian ini dilakukan setelah rangkaian KRL tersebut dinyatakan lulus sertifikasi keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Kedatangan KRL baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut dan mengurangi kepadatan penumpang, khususnya pada jam-jam sibuk. Dua dari tiga rangkaian KRL baru akan melayani rute Commuter Line Bogor, sementara satu rangkaian lainnya akan beroperasi di Commuter Line Cikarang. Pemilihan rute Bogor didasarkan pada volume penumpang yang sangat tinggi di jalur tersebut.

Direktur Utama KCI, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa KRL baru ini memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan KRL yang sudah beroperasi sebelumnya. "Kapasitas KRL baru ini mencapai 3.400 penumpang, meningkat sekitar 8 persen dibandingkan dengan KRL yang lama," ujar Asdo saat meninjau pengoperasian KRL baru di Stasiun Manggarai.

Penambahan armada KRL ini menjadi angin segar bagi para pengguna Commuter Line, terutama mengingat tingginya angka penumpang di wilayah Jabodetabek. Data dari KCI menunjukkan bahwa pada periode Januari hingga April 2025, Commuter Line Bogor mencatat jumlah penumpang mencapai 48,6 juta orang, disusul Commuter Line Cikarang dengan 26,5 juta penumpang.

Sebelumnya, KCI telah menerima delapan unit rangkaian KRL, yang terdiri dari tujuh trainset dari CRRC (Tiongkok) dan satu trainset dari PT Industri Kereta Api (INKA). Pengiriman KRL baru ini dilakukan secara bertahap sejak 30 Januari 2025 hingga 22 Mei 2025. Secara keseluruhan, KCI memesan 27 trainset KRL baru, atau total 324 unit kereta, baik yang diproduksi di dalam negeri oleh PT INKA maupun dari pabrikan luar negeri.

Berikut rincian pengadaan KRL baru:

  • Total pesanan: 27 trainset (324 unit kereta)
  • Produsen:
    • CRRC (Tiongkok): 7 trainset (telah diterima)
    • PT INKA (Indonesia): 1 trainset (telah diterima)
  • Jalur Operasi:
    • Commuter Line Bogor: 2 trainset
    • Commuter Line Cikarang: 1 trainset