Persidangan Hasto Kristiyanto Ungkap Fakta Baru Kasus Harun Masiku

Serangkaian fakta baru terungkap dalam persidangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait kasus dugaan menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keterangan para saksi membuka tabir kedekatan Harun Masiku dengan sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali. Fakta persidangan juga mengungkap dugaan keterlibatan Hasto dalam upaya menyembunyikan Harun Masiku dari kejaran KPK.

Hasto Kristiyanto didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah melakukan serangkaian tindakan yang menghambat proses penyidikan kasus suap yang menjerat Harun Masiku. Hasto diduga memerintahkan Harun untuk menyembunyikan telepon selulernya agar tidak terlacak oleh KPK. Perintah tersebut diduga diberikan saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Selain itu, Hasto juga disebut menginstruksikan Harun Masiku untuk selalu berada di kantor DPP PDIP agar tidak terdeteksi oleh petugas KPK. Bahkan, Hasto juga diduga memerintahkan bawahannya untuk menenggelamkan ponselnya menjelang pemeriksaan oleh KPK. Tindakan-tindakan ini diduga kuat menjadi penyebab Harun Masiku hingga kini belum berhasil ditangkap.

Selain dugaan menghalangi penyidikan, Hasto juga didakwa menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, sebesar Rp 600 juta. Suap tersebut diduga bertujuan untuk memuluskan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 atas nama Harun Masiku. Dalam dakwaan tersebut, Hasto disebut melakukan perbuatan tersebut bersama-sama dengan Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri. Donny saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara Saeful Bahri telah divonis bersalah dalam kasus ini.

Keterangan Saksi Saeful Bahri Mengungkap Kedekatan Harun Masiku dengan Hatta Ali

Dalam persidangan, saksi Saeful Bahri memberikan keterangan yang cukup mengejutkan terkait kedekatan Harun Masiku dengan mantan Ketua MA, Hatta Ali. Saeful mengungkapkan bahwa Harun Masiku sering memanggil Hatta Ali dengan sebutan "Opung" atau "01". Bahkan, Harun Masiku disebut pernah mengirimkan foto dirinya bersama Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz di ruang kerja Hatta Ali.

Keterangan ini bermula ketika hakim mencecar Saeful mengenai perintah Hasto terkait pengurusan PAW Harun Masiku. Hakim mempertanyakan apakah perintah tersebut berasal dari Hasto secara pribadi atau merupakan keputusan partai. Saeful menjelaskan bahwa perintah tersebut merupakan keputusan partai dan sebagai kader, ia terikat dengan keputusan tersebut. Saeful juga mengakui bahwa meskipun bukan staf resmi Hasto, ia merasa sebagai bawahan yang wajib melaporkan setiap perkembangan pengurusan PAW Harun Masiku kepada Hasto.

Jaksa kemudian membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saeful Bahri yang menyebutkan bahwa Harun Masiku memiliki kedekatan dengan pejabat MA, yaitu Hatta Ali. Dalam BAP tersebut, Saeful menyatakan bahwa Harun Masiku pernah mengatakan kepadanya bahwa ia memiliki kedekatan dengan Hatta Ali dan biasa memanggilnya "Opung" atau "01". Saeful juga membenarkan bahwa Harun Masiku pernah mengirimkan foto dirinya bersama Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz di ruang kerja Hatta Ali.

Jaksa kemudian menunjukkan foto yang dimaksud kepada Saeful. Dalam foto tersebut, terlihat Harun Masiku mengenakan batik, sementara Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz berada di belakangnya dalam ruangan yang sama. Saeful membenarkan bahwa foto tersebut diambil di ruang kerja Hatta Ali, yang oleh Harun Masiku disebut sebagai ruang "Opung".

Keterangan Saeful Bahri ini semakin memperjelas hubungan antara Harun Masiku dengan sejumlah tokoh penting. Fakta ini tentu saja akan menjadi pertimbangan penting bagi majelis hakim dalam memutus perkara ini. Selain itu, pengungkapan fakta ini juga diharapkan dapat membantu KPK dalam menangkap Harun Masiku yang telah menjadi buron selama bertahun-tahun.

• Hasto Kristiyanto didakwa menghalangi penyidikan Harun Masiku
• Saksi Saeful Bahri beberkan kedekatan Harun Masiku dengan Hatta Ali
• Harun Masiku panggil Hatta Ali dengan sebutan "Opung"
• Foto Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, dan Djan Faridz di ruang kerja Hatta Ali