Luis Enrique Ukir Sejarah: Raih Gelar Liga Champions dengan Dua Klub Berbeda

Meraih trofi Liga Champions UEFA (UCL) adalah sebuah pencapaian puncak dalam dunia sepak bola, sebuah bukti keunggulan taktik, kemampuan kepemimpinan, dan kerja keras tim. Namun, menaklukkan kompetisi elit ini dengan dua klub berbeda menempatkan seorang pelatih dalam jajaran legenda sejati. Luis Enrique baru saja mengukir namanya dalam sejarah tersebut.

Paris Saint-Germain (PSG), di bawah arahan Enrique, berhasil meraih gelar juara UCL musim ini setelah kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan dalam partai final yang digelar di Munich, Minggu (1/6/2025). Kemenangan ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi klub, tetapi juga menandai pencapaian pribadi yang luar biasa bagi sang pelatih.

Bagi PSG, ini adalah gelar Liga Champions pertama mereka, puncak dari investasi besar dan upaya bertahun-tahun untuk mencapai dominasi Eropa. Enrique, yang sebelumnya telah merasakan manisnya mengangkat trofi UCL bersama Barcelona pada tahun 2015, kini menjadi bagian dari kelompok eksklusif pelatih yang telah menaklukkan Eropa dengan dua tim berbeda.

Dengan keberhasilan PSG di final UCL 2025, Luis Enrique resmi bergabung dengan daftar elit pelatih yang berhasil meraih gelar juara dengan lebih dari satu klub. Pencapaian ini menempatkannya sejajar dengan nama-nama besar dalam sejarah sepak bola.

Sebelum Enrique, hanya ada enam pelatih lain yang mampu meraih prestasi serupa:

  • Ernst Happel (Feyenoord 1970, Hamburg 1983)
  • Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund 1997, Bayern Munich 2001)
  • José Mourinho (Porto 2004, Inter Milan 2010)
  • Jupp Heynckes (Real Madrid 1998, Bayern Munich 2013)
  • Carlo Ancelotti (AC Milan 2003, 2007; Real Madrid 2014, 2022, 2024)
  • Pep Guardiola (Barcelona 2009, 2011; Manchester City 2023)

Carlo Ancelotti memimpin daftar dengan lima gelar juara bersama AC Milan dan Real Madrid. Pep Guardiola meraih tiga gelar juara bersama Barcelona dan Manchester City. Sementara itu, Ernst Happel, Ottmar Hitzfeld, José Mourinho, dan Jupp Heynckes masing-masing meraih dua gelar juara dengan klub yang berbeda.

Prestasi Luis Enrique ini bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang membangun tim yang solid, menanamkan filosofi permainan yang jelas, dan memotivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Keberhasilannya bersama PSG adalah bukti kualitasnya sebagai pelatih top dunia.

Berikut adalah daftar lengkap pelatih yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions dengan dua klub berbeda:

  1. Carlo Ancelotti (AC Milan 2003, 2007; Real Madrid 2014, 2022, 2024)
  2. Ernst Happel (Feyenoord 1970, Hamburg 1983)
  3. Jupp Heynckes (Real Madrid 1998, Bayern Munich 2013)
  4. Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund 1997, Bayern Munich 2001)
  5. José Mourinho (Porto 2004, Inter Milan 2010)
  6. Pep Guardiola (Barcelona 2009, 2011; Manchester City 2023)
  7. Luis Enrique (Barcelona 2015; Paris Saint-Germain 2025)

Luis Enrique telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia, dan pencapaiannya bersama PSG akan dikenang sebagai salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Liga Champions.