Generasi Emas PSG Ukir Sejarah: Dembele Jadi Arsitek Kemenangan di Liga Champions

Paris Saint-Germain (PSG) mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Eropa dengan menjuarai Liga Champions musim 2024/2025. Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di partai puncak menjadi bukti sahih dominasi Les Parisiens di kancah Eropa.

Lima gol yang mengantarkan PSG meraih trofi Si Kuping Besar dicetak oleh Achraf Hakimi, dua gol dari Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan PSG sebagai kampiun Liga Champions, tetapi juga melengkapi raihan treble winners setelah sebelumnya mengamankan gelar Ligue 1 dan Piala Prancis.

Di balik gemilangnya performa PSG, terdapat sentuhan magis dari sang pelatih, Luis Enrique. Juru taktik asal Spanyol ini berhasil meramu tim yang bertumpu pada pemain muda berbakat, meninggalkan era ketergantungan pada pemain bintang dengan harga selangit. Keberanian Enrique dalam memberikan kepercayaan kepada pemain muda terbukti menjadi kunci sukses PSG.

Enrique mengungkapkan bahwa membangun tim dengan mayoritas pemain muda bukanlah perkara mudah. Namun, keyakinan terhadap potensi yang dimiliki para pemain muda menjadi landasan utama strateginya. Di laga final, Enrique menurunkan sejumlah pemain muda sejak menit awal, seperti Willian Pacho (23 tahun), Nuno Mendes (22 tahun), Joao Neves (20 tahun), dan Desire Doue (19 tahun). Selain itu, pemain muda lainnya seperti Bardley Barcola (22 tahun), Senny Mayulu (19 tahun), dan Warren-Zaire Emery (19 tahun) turut memberikan kontribusi signifikan setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Tak hanya mengandalkan pemain muda, Enrique juga menunjuk Ousmane Dembele sebagai salah satu pilar penting dalam tim. Pemain sayap berusia 28 tahun ini berperan sebagai mentor dan pemimpin bagi para pemain muda. Dedikasi dan kerja keras Dembele di lapangan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya.

"Musim ini, kami memiliki banyak pemain muda, dan itu bukan hal yang mudah. Banyak dari pemain ini yang menjadi penentu di final. Secara defensif, kami melakukannya dengan baik. Dembélé menunjukkan kepemimpinannya dari cara ia bertahan," ungkap Enrique, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi PSG untuk membangun dinasti sepak bola di Eropa. Dengan kombinasi pemain muda bertalenta dan pemain senior berpengalaman, Les Parisiens siap untuk terus bersaing di level tertinggi dan mengukir sejarah baru di masa depan.

Susunan pemain PSG di Final Liga Champions:

  • Kiper: Gianluigi Donnarumma
  • Bek: Achraf Hakimi, Willian Pacho, Marquinhos, Nuno Mendes
  • Gelandang: Vitinha, Joao Neves, Fabian Ruiz
  • Penyerang: Ousmane Dembele, Kvicha Kvaratskhelia, Desire Doue

Pemain pengganti yang dimainkan:

  • Bardley Barcola
  • Senny Mayulu
  • Warren-Zaire Emery

Pencetak Gol:

  • Achraf Hakimi
  • Desire Doue (2 gol)
  • Kvicha Kvaratskhelia
  • Senny Mayulu