Di Tengah Gempuran Harga, Pedagang Cendol di Malaysia Ini Tetap Setia dengan Harga 'Merakyat'
Di tengah fluktuasi ekonomi global yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri kuliner, kisah seorang penjual cendol di Malaysia menjadi oase di padang gurun harga yang terus merangkak naik.
Di saat banyak pedagang terpaksa menaikkan harga jual demi menutupi biaya bahan baku dan operasional yang membengkak, Kak Zah, seorang wanita berusia 65 tahun, memilih untuk tetap setia dengan harga 'merakyat' yang telah ia pertahankan selama lebih dari tiga dekade.
Kak Zah, yang berjualan di Jalan PJS/3, Taman Medan, Petaling Jaya, telah menjadi ikon kuliner lokal selama 35 tahun terakhir. Cendol buatannya, yang terdiri dari kombinasi ketan putih, kacang merah, jagung, dan cincau, menjadi favorit warga sekitar. Keistimewaannya terletak pada harga yang sangat terjangkau, hanya RM 1 atau sekitar Rp 3.800 per gelas.
Kisah Kak Zah menjadi viral di TikTok setelah seorang pelanggan mengunggah video yang menunjukkan betapa terkejutnya ia saat mengetahui harga cendol komplet dengan semua topping hanya sebesar itu. Dalam video tersebut, pelanggan tersebut bertanya kepada Kak Zah apakah ia masih mendapatkan keuntungan dengan menjual cendol dengan harga semurah itu.
Dengan senyum ramah, Kak Zah menjawab bahwa ia masih bisa mendapatkan keuntungan, terutama jika pelanggan membeli dalam jumlah banyak. Keramahan dan kejujuran Kak Zah inilah yang membuat pelanggannya semakin setia.
Video tersebut memicu berbagai reaksi positif dari netizen. Banyak yang memuji Kak Zah atas komitmennya untuk tetap menyediakan makanan terjangkau bagi masyarakat. Beberapa netizen bahkan menyatakan bersedia membayar lebih mahal untuk cendol Kak Zah, asalkan ia tetap melayani dengan senyum dan keramahannya.
Kisah Kak Zah ini menjadi pengingat bahwa di tengah kesulitan ekonomi, masih ada orang-orang yang mengutamakan kepentingan orang lain dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi komunitas mereka. Ia adalah contoh nyata bahwa kesederhanaan, kejujuran, dan keramahan dapat menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.