Paris Saint-Germain Ukir Sejarah, Angkat Trofi Liga Champions Perdana di Munich

Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. Kemenangan gemilang ini diraih setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 dalam laga final yang digelar di Munich Football Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Dominasi PSG terlihat sejak awal pertandingan. Achraf Hakimi membuka keunggulan di menit ke-20, disusul gol dari Desire Doue. Pada babak kedua, PSG semakin tak terbendung. Doue kembali mencetak gol, diikuti oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu, memastikan kemenangan telak bagi tim asal Paris tersebut. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan PSG meraih trofi si Kuping Besar pertama mereka, tetapi juga mencatatkan rekor kemenangan terbesar di partai final Liga Champions.

Bagi PSG, keberhasilan ini menjadi jawaban atas penantian panjang setelah kegagalan di final tahun 2020 saat dikalahkan oleh Bayern Munich. Lima tahun kemudian, di kota yang sama dengan markas Bayern, PSG akhirnya mampu mewujudkan impian menjadi juara.

Kemenangan PSG juga memperpanjang catatan unik kota Munich sebagai tempat lahirnya juara baru Liga Champions. Sebelumnya, ada empat tim lain yang juga meraih trofi Liga Champions/Piala Champions pertama mereka di kota ini, yaitu:

  • Nottingham Forest (1979)
  • Marseille (1993)
  • Borussia Dortmund (1997)
  • Chelsea (2012)

Nottingham Forest, Marseille, dan Borussia Dortmund merayakan kemenangan mereka di Olympiastadion, sementara Chelsea dan PSG berjaya di Munich Football Arena (Allianz Arena). Kedua stadion ini merupakan kandang dari Bayern Munich.

"Saya selalu berusaha meredam tekanan bagi klub yang belum pernah juara ini. Inter tim hebat, tapi kami fantastis saat menekan. Setiap pemain meningkat musim ini, dan juga tim," ungkap pelatih PSG, Luis Enrique, usai pertandingan.