Taman Literasi Blok M, yang terletak strategis dekat dengan Terminal Bus Blok M, telah menjadi magnet bagi warga Jakarta yang mencari ruang terbuka hijau yang nyaman dan multifungsi. Lebih dari sekadar tempat bersantai, taman ini menawarkan berbagai fasilitas yang menjadikannya destinasi ideal untuk beragam aktivitas, mulai dari rekreasi keluarga hingga kegiatan sosial yang bermanfaat.

Kehadiran Taman Literasi menjadi angin segar di tengah hiruk pikuk kota. Sari, seorang pengunjung yang datang bersama keluarga, mengungkapkan kenyamanannya menikmati suasana teduh di bawah rindangnya pepohonan. "Nyaman, adem, pohonnya juga lumayan rindang ya, teduh jadinya, ada angin sepoy-sepoy juga," ujarnya. Sari berharap agar jumlah pohon di taman dapat terus ditambah, mengingat fungsinya yang vital sebagai tempat berteduh bagi pengunjung Blok M di tengah cuaca panas.

Tak hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Literasi juga menjadi lokasi pertemuan yang strategis. Komariah, warga Manggarai, memilih taman ini sebagai tempat bertemu dengan adiknya yang datang dari Ciledug. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk bersantai, menikmati jajanan, dan mengabadikan momen dengan berfoto. "Main aja, ketemu adik, sama jajan-jajan," kata Komariah.

Lebih jauh lagi, Taman Literasi menjadi wadah bagi kegiatan sosial yang positif. Arya, seorang anggota komunitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Bangka, Jakarta Selatan, bersama teman-temannya memanfaatkan taman ini untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Mereka melakukan aksi nyata dengan memungut puntung rokok yang berserakan di sekitar taman.

Dalam waktu 90 menit, mereka berhasil mengumpulkan 0,630 gram puntung rokok, yang kemudian dipisahkan berdasarkan mereknya. Arya menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi bagi para perokok. Mereka memberikan pemahaman tentang bahaya puntung rokok yang dibuang sembarangan bagi lingkungan.

"Kita sekalian edukasi sih, supaya para perokok tidak merokok, khususnya di taman-taman, karena taman-taman ini kan harusnya bebas dari asap rokok ya," imbuh Arya. Meskipun menghadapi berbagai respon, termasuk respon negatif dari beberapa perokok, Arya dan teman-temannya tetap teguh pada tujuan mereka untuk menciptakan taman yang bebas dari asap rokok.

Fasilitas yang lengkap, suasana yang nyaman, dan potensi untuk kegiatan sosial menjadikan Taman Literasi Blok M sebagai ruang publik yang berharga bagi warga Jakarta. Keberadaannya tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat.