Amphuri Menggantungkan Asa pada Menteri Agama untuk Intervensi Visa Haji Furoda

Amphuri Berharap Dukungan Menteri Agama Terkait Visa Haji Furoda

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menaruh harapan besar kepada Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, yang saat ini berada di Tanah Suci, untuk membantu melobi otoritas Arab Saudi terkait penerbitan visa haji furoda. Sekretaris Jenderal Amphuri, Zaky Zakariya Anshari, mengungkapkan harapan ini di tengah ketidakpastian yang melanda calon jemaah haji furoda.

"Kami sangat berharap dukungan dari Bapak Menteri Agama yang berada di Tanah Suci untuk mengupayakan penerbitan visa furoda ini," ujar Zaky, Sabtu (31/05/2025). Ia menambahkan bahwa masih ada sedikit waktu tersisa untuk mewujudkan harapan tersebut, dengan harapan adanya "keajaiban" penerbitan visa bagi mereka yang telah siap berangkat.

Namun, Zaky juga memberikan saran kepada jemaah haji furoda yang visanya masih belum terbit untuk mempertimbangkan alternatif lain, yaitu beralih ke program haji khusus yang kuotanya disediakan oleh pemerintah Indonesia. "Sebagai langkah aman, masyarakat sebaiknya memilih program Haji Plus atau Haji Khusus yang kuotanya berasal dari pemerintah Indonesia sebagai pengganti program Furoda atau Mujamalah yang belum pasti," jelasnya.

Amphuri sendiri menyatakan akan terus menghormati upaya para penyelenggara yang merupakan anggotanya, yang hingga saat ini masih berusaha menjalin komunikasi dengan pihak Syarikah terkait visa haji furoda ini. Sebagai langkah lebih lanjut, Amphuri berencana menerbitkan surat edaran yang berisi data lengkap mengenai anggota-anggotanya yang mengalami kendala keberangkatan ke Tanah Suci akibat masalah visa furoda. Surat edaran ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah jemaah yang gagal berangkat dan potensi kerugian yang timbul.

"Dengan surat edaran ini, kita akan mengetahui secara pasti jumlah jemaah yang batal berangkat dan juga perkiraan kerugian yang mungkin terjadi," pungkas Zaky.