Pertarungan akbar akan tersaji di Allianz Arena, Muenchen, pada Sabtu, 31 Mei 2025, saat Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan dengan Inter Milan dalam final Liga Champions. Di balik gemerlapnya laga puncak ini, terdapat ambisi besar dari pelatih PSG, Luis Enrique, untuk mengukir sejarah dengan meraih treble kedua dalam kariernya.

Rekor impresif Enrique dalam pertandingan final menjadi momok tersendiri bagi Nerazzurri. Sejak menukangi PSG pada tahun 2023, juru taktik asal Spanyol itu telah mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk dua titel Ligue 1, dua trofi Coupe de France, dan dua gelar juara Piala Super Perancis atau Trophee des Champions. Keberhasilan ini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pelatih top Eropa.

Namun, sorotan utama tertuju pada rekor nyaris sempurna Enrique dalam laga final. Dari sepuluh pertandingan final satu leg yang telah dilakoninya, ia belum pernah merasakan kekalahan. Satu-satunya noda dalam catatan tersebut adalah kekalahan agregat 1-5 Barcelona asuhannya dari Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol 2015.

Keberhasilan merengkuh treble bukan hal asing bagi Enrique. Ia pernah melakukannya pada musim 2014-2015 saat membesut Barcelona. Kala itu, Blaugrana yang diperkuat trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) tampil dominan dan sukses menyabet gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Di final Liga Champions 2015 yang berlangsung di Berlin, Barcelona menaklukkan Juventus dengan skor 3-1.

Kemenangan atas Reims baru-baru ini untuk mengamankan gelar Coupe de France semakin memotivasi PSG untuk menatap final Liga Champions dengan penuh percaya diri. Mampukah Luis Enrique membawa PSG meraih gelar Liga Champions perdana mereka dan mengulang kesuksesan treble seperti yang pernah diraihnya bersama Barcelona? Pertanyaan ini akan terjawab di Allianz Arena.

Berikut adalah daftar gelar yang diraih Luis Enrique bersama PSG:

• Dua gelar Ligue 1
• Dua trofi Coupe de France
• Dua gelar juara Piala Super Perancis atau Trophee des Champions