Taman Mini Indonesia Indah (TMII) semarak dengan gelaran seni tari yang memukau, Sabtu (31/5/2025). Sejak siang hari, kawasan wisata ini dipadati pengunjung yang ingin menikmati berbagai atraksi budaya yang ditawarkan. Puncaknya, menjelang petang, sebuah pertunjukan kolosal 'Gemu Famire' berhasil menghipnotis ribuan pengunjung.

Musik rancak dari Nusa Tenggara Timur (NTT), 'Gemu Famire', menggema di sekitar Museum Indonesia. Alunan musik yang enerjik ini seolah menyihir para pengunjung untuk bergerak mengikuti irama. Para penari tradisional dari berbagai anjungan daerah dengan kostum khas masing-masing menjadi motor penggerak, mengajak seluruh pengunjung untuk menari bersama. Tua, muda, bahkan anak-anak kecil yang digendong orang tua, tanpa ragu ikut serta dalam tarian massal yang spontan ini.

Suasana semakin meriah ketika para penari dengan lincah memperagakan gerakan-gerakan khas 'Gemu Famire'. Pengunjung yang awalnya hanya menonton, perlahan tapi pasti ikut larut dalam kegembiraan. Tawa riang dan sorak sorai menggema di seluruh area. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel, merekam video dan mengambil foto bersama para penari.

Pertunjukan 'Gemu Famire' ini menjadi penutup yang sempurna untuk rangkaian acara seni tari hari itu di TMII. Semangat kebersamaan dan keceriaan yang terpancar dari wajah para pengunjung menjadi bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan perbedaan dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Atraksi ini menjadi daya tarik tersendiri, dan sukses besar membuat para wisatawan terhibur dan membawa pulang kenangan indah dari TMII.