Mawar AFI, penyanyi yang dikenal publik setelah mengikuti ajang pencarian bakat, baru-baru ini menjadi sorotan warganet. Hal ini dipicu oleh foto pra-nikahnya dengan Kevin Arthur yang beredar di media sosial. Alih-alih mendapatkan ucapan selamat, Mawar justru menerima berbagai komentar negatif terkait penampilannya dalam foto tersebut.

Sebagian warganet mengkritik bentuk tubuh Mawar yang dianggap kurang ideal. Beberapa komentar menyoroti bagian perut Mawar yang terlihat menonjol dalam balutan gaun yang dikenakannya. Kritik pedas ini sontak memicu perdebatan di kalangan warganet. Sebagian membela Mawar dan mengecam tindakan body shaming yang dilakukan oleh para pengkritik. Mereka menilai bahwa penampilan fisik bukanlah hal yang pantas untuk dijadikan bahan olokan dan setiap orang berhak bahagia dengan bentuk tubuhnya masing-masing.

Mawar AFI sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kritikan yang dialamatkan kepadanya. Namun, beberapa sumber dekatnya mengungkapkan bahwa Mawar tidak terlalu ambil pusing dengan komentar-komentar negatif tersebut. Ia memilih untuk fokus pada persiapan pernikahannya dengan Kevin Arthur dan mengabaikan segala bentuk body shaming yang ditujukan kepadanya. Sikap Mawar ini menuai pujian dari para penggemarnya yang mengagumi ketegaran dan kemampuannya dalam menghadapi komentar-komentar negatif.

Peristiwa ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dan kesantunan dalam berinteraksi di media sosial. Kritik yang membangun tentu diperlukan, namun body shaming dan komentar-komentar negatif yang menyerang fisik seseorang tidak dapat dibenarkan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghargai perbedaan yang ada.