Analis Soroti Pembagian Dividen Saham Telkom, Indosat, dan XL Axiata: Siapa Unggul?
Perbandingan Pembagian Dividen: Telkom, Indosat, dan XL Axiata
Tiga perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), telah mengumumkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Keputusan ini menjadi perhatian utama bagi para investor, karena dividen merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja perusahaan dan daya tarik investasi.
Rincian Dividen Masing-Masing Emiten:
1. Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT)
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun untuk tahun buku 2024. Keputusan ini diambil dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2025. Dividen per saham ditetapkan sebesar Rp 83,3. Manajemen Indosat menyatakan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat nilai bagi investor dan mendukung transformasi perusahaan menuju perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI TechCo). Pembagian dividen ini juga mencerminkan kinerja perusahaan yang solid setelah merger pada tahun 2022.
2. Telkom Indonesia (TLKM)
Telkom Indonesia (TLKM) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,04 triliun dari laba bersih tahun buku 2024. Jumlah ini setara dengan 89 persen dari laba bersih perusahaan. Dengan demikian, setiap pemegang saham TLKM akan menerima dividen sebesar Rp 212,46 per saham. Pembagian dividen ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana dividen yang dibagikan dari laba bersih tahun 2023 adalah sebesar Rp 17,58 triliun. Dividen ini akan dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada tanggal 22 Juni 2025.
3. XLSMART Telecom Sejahtera (EXCL)
XLSMART Telecom Sejahtera (EXCL) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 1,12 triliun, yang setara dengan 62 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Dengan nilai tersebut, setiap pemegang saham EXCL akan menerima dividen sebesar Rp 85,7 per saham. Selain itu, EXCL juga mengalokasikan Rp 100 juta untuk cadangan umum dan Rp 698,91 miliar sebagai laba ditahan. Dividen yang dibagikan tahun ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir bagi EXCL. Pada tahun sebelumnya, EXCL membagikan dividen sebesar Rp 635,5 miliar atau 50 persen dari laba bersih tahun 2023.
Analisis Perbandingan Dividen
Dari data di atas, terlihat bahwa Telkom (TLKM) menjadi emiten dengan nilai dividen terbesar, baik dari sisi total nilai dividen maupun dividen per saham. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan imbal hasil yang optimal kepada para pemegang sahamnya. Sementara itu, Indosat (ISAT) dan XL Axiata (EXCL) juga menunjukkan tren positif dalam mempertahankan konsistensi pembagian dividen sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka.
Keputusan pembagian dividen oleh ketiga emiten telekomunikasi ini menunjukkan bahwa sektor telekomunikasi masih menjadi sektor yang menarik bagi investor. Dividen yang dibagikan dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di saham-saham perusahaan telekomunikasi, serta mencerminkan kinerja perusahaan.