Tim K9 Polda Jabar Diterjunkan dalam Operasi Pencarian Korban Longsor Cirebon
Tim K9 Polda Jawa Barat diterjunkan ke lokasi bencana longsor di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, untuk membantu pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsor. Penugasan tim khusus ini menjadi bagian dari upaya mempercepat proses evakuasi dan identifikasi korban.
Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, menyatakan bahwa Unit K9 telah memulai penyisiran di area-area yang dianggap paling berisiko sejak pagi hari. Menurutnya, dua instruktur dan tiga anjing pelacak dikirimkan untuk mendukung operasi di lapangan. Keahlian khusus anjing pelacak diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencarian di tengah kondisi yang sulit dan kompleks.
"Saat ini, proses evakuasi sedang berlangsung dengan menggunakan alat berat ekskavator. Keterlibatan Unit K9 ini merupakan perhatian khusus dari Bapak Kapolda Jabar, yang sejak malam hari telah berada di lokasi," ujar Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Longsor yang terjadi sebelumnya telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. Data terakhir menunjukkan bahwa 18 orang telah ditemukan, dengan rincian 14 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka. Tim Disaster Victim Identification (DVI) juga dilibatkan dalam proses identifikasi korban, melalui lima fase penting, yaitu:
- The Scene/TKP (Tempat Kejadian Perkara)
- Post Mortem (Pemeriksaan Setelah Meninggal)
- Ante Mortem Information Retrieval (Pengumpulan Informasi Sebelum Meninggal)
- Reconciliation (Rekonsiliasi Data)
- Debriefing (Evaluasi)
BPBD Jawa Barat meyakini bahwa masih ada korban yang belum ditemukan dan tertimbun di bawah material longsor. Oleh karena itu, operasi pencarian dan evakuasi terus dilakukan secara intensif dengan harapan dapat segera menemukan korban yang masih hilang.