Aksi Heroik Pemain Tarkam Bubarkan Tawuran Remaja di Depok

Tawuran Remaja Kocar-kacir Dibubarkan Pemain Tarkam di Depok

Sebuah aksi tawuran yang melibatkan sejumlah remaja pecah di dekat Stadion Mini Sukatani, Depok, pada Jumat sore, 30 Mei 2025. Peristiwa ini berhasil diredam berkat kesigapan warga sekitar, khususnya para pemain sepak bola yang sedang menggelar pertandingan tarkam (tarikan kampung). Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan, membuat para remaja yang terlibat tawuran tunggang langgang menyelamatkan diri.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika dua kelompok remaja dari Kampung Pasar Deppen Sukatani dan Gang Okasa Pekapuran Sukatani terlibat saling ejek dan adu tantang di media sosial Instagram. Tantangan tersebut berujung pada aksi tawuran yang terjadi di Jalan Dongkal, Sukatani, Tapos, Depok. Situasi yang semakin memanas membuat warga yang tengah berada di Stadion Mini Sukatani berinisiatif membubarkan aksi tersebut.

Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas bagaimana para remaja yang berboncengan tiga di atas sepeda motor berusaha kabur dari kejaran warga. Nahas, motor yang mereka kendarai oleng dan terjatuh akibat panik. Dua orang remaja berhasil melarikan diri ke arah pemakaman, sementara seorang lainnya yang mencoba kabur ke arah Pasar Deppen berhasil diamankan oleh warga yang geram dengan aksi mereka.

"Jangan dilepas bang, jangan dilepas. Tarik aja tarik, tarik," teriak seorang warga dalam video tersebut, menunjukkan betapa emosinya warga terhadap aksi tawuran yang meresahkan.

Warga lainnya pun turut menimpali, "Pegang, pegang. Pak RT tuh ada Pak RT."

Dalam video lain, terlihat seorang remaja yang telah berhasil diamankan warga. Beberapa warga yang tampak kesal terlihat menjambak rambut dan memberikan teguran fisik, namun aksi tersebut segera dilerai oleh warga lainnya yang lebih bijak.

Total ada tiga remaja yang berhasil diamankan oleh warga dan dikumpulkan di satu tempat. Mereka kemudian diinterogasi mengenai motif dan latar belakang aksi tawuran tersebut.

"Bocah mana bang?" tanya seorang warga.

"Wak...Wak, kenal Wak?" tanyanya lagi, berusaha mencari tahu identitas para pelaku.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, membenarkan kejadian tersebut. Beliau menjelaskan bahwa tawuran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan melibatkan remaja dari dua kelompok yang berbeda.

"Benar, pada pukul 17.00 WIB, telah diamankan oleh warga, sejumlah 3 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di depan Stadion Mini Sukatani," ujar Kompol Jupriono kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Kompol Jupriono menambahkan bahwa aksi tawuran ini dipicu oleh saling ejek dan ajakan tawuran di media sosial Instagram dengan nama akun Rear. Kelompok dari Gang Okasa datang dengan kekuatan 8 orang menggunakan 3 sepeda motor, sementara kelompok dari Kampung Pasar Deppen berjumlah 9 orang dengan 3 sepeda motor.

Ketiga remaja yang berhasil diamankan adalah DJH (16), MSDJ (15), dan RDC (16). Saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Cimanggis untuk mengungkap lebih dalam motif dan jaringan di balik aksi tawuran tersebut.

"Para pelaku yang diamankan warga diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Cimanggis untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kompol Jupriono.