Peran Buku Fisik dan Digital dalam Pengembangan Literasi Anak: Perspektif Praktisi

Perkembangan teknologi menghadirkan pilihan baru dalam dunia literasi anak: buku fisik dan buku digital. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga orang tua perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih media yang tepat untuk buah hati mereka.

Roosie Setiawan, seorang pegiat literasi keluarga, menekankan pentingnya buku fisik bagi anak-anak usia dini (0-8 tahun). Menurutnya, pada usia ini, anak-anak belajar melalui pengalaman konkret. Buku fisik menyediakan kesempatan bagi mereka untuk melihat, memegang, dan merasakan tekstur, yang penting untuk melatih kemampuan motorik halus dan kasar.

"Untuk anak yang 0–8 tahun itu sebaiknya buku fisik, karena anak dengan usia tersebut belajarnya konkrit, harus melihat, memegang, untuk melatih motoriknya, salah satunya melalui buku,"

Roosie juga menyoroti bahaya paparan layar gadget bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun. Sistem saraf mereka belum berkembang sempurna, sehingga belum siap menerima radiasi cahaya dari perangkat digital. Sebagai gantinya, ia merekomendasikan buku fisik yang sesuai dengan usia dan kemampuan membaca anak.

Seiring bertambahnya usia anak dan kemampuan mereka dalam memahami cerita, buku digital dapat menjadi alternatif. Namun, pengawasan orang tua tetap penting untuk mencegah kecanduan gadget. Atur waktu layar (screen time) dan pastikan anak tetap mendapatkan stimulasi dari berbagai sumber, termasuk interaksi sosial dan aktivitas fisik.

Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam memilih buku fisik atau digital untuk anak:

  • Usia anak: Buku fisik lebih cocok untuk anak usia dini karena memberikan pengalaman sensorik yang penting untuk perkembangan motorik.
  • Kemampuan membaca anak: Pilih buku yang sesuai dengan tingkat membaca anak agar mereka tidak merasa frustrasi.
  • Tujuan membaca: Jika tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan motorik dan sensorik, buku fisik adalah pilihan yang lebih baik. Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan minat membaca dan mengeksplorasi berbagai genre, buku digital dapat menjadi pilihan yang menarik.
  • Pengawasan orang tua: Penting untuk mengawasi penggunaan gadget anak, termasuk saat mereka membaca buku digital. Atur waktu layar dan pastikan mereka tetap mendapatkan stimulasi dari berbagai sumber.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, orang tua dapat membuat keputusan yang tepat tentang media yang paling sesuai untuk mendukung perkembangan literasi anak mereka. Yang terpenting adalah menumbuhkan minat membaca sejak dini dan menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan membaca.