DPR Dukung Peningkatan Sistem Peringatan Dini Tsunami Nasional Melalui Teknologi Kabel Optik
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi V menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan sistem peringatan dini tsunami (early warning system) yang lebih akurat dan menjangkau wilayah yang lebih luas. Dukungan ini diberikan seiring dengan pengembangan teknologi berbasis kabel optik bawah laut yang tengah diinisiasi oleh pemerintah.
Ketua Komisi V DPR, Lasarus, menekankan pentingnya ketersediaan dan fungsi optimal dari alat deteksi dini tsunami. "Kami mendukung penuh langkah ini. Prioritas utama pemerintah adalah memastikan alat deteksi dini tsunami tersedia dalam jumlah yang cukup dan berfungsi dengan baik," ujarnya kepada awak media, Sabtu (31/05/2025).
Selain dukungan terhadap pengembangan teknologi, Lasarus juga menyoroti perlunya peningkatan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah berpotensi terdampak tsunami. Edukasi yang komprehensif diharapkan dapat meminimalkan risiko dan kerugian akibat bencana.
Pengembangan teknologi kabel optik bawah laut ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami nasional. Teknologi ini memungkinkan pemantauan aktivitas seismik di zona megathrust secara lebih detail dan komprehensif.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa pengembangan ini merupakan hasil riset inovatif yang bertujuan memperkuat sistem peringatan dini tsunami yang sudah ada. Pemanfaatan kabel optik bawah laut sebagai sensor tsunami menjadi solusi yang efektif karena jaringannya yang sudah luas di perairan Indonesia.
Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Telkom Indonesia, dan akan diintegrasikan dengan sistem peringatan dini tsunami yang dioperasikan oleh BMKG. Dengan memanfaatkan kabel optik yang sudah ada, diharapkan distribusi sensor tsunami dapat lebih merata, termasuk di wilayah laut yang saat ini belum terjangkau oleh sistem deteksi.
Teknologi kabel optik ini tidak hanya berfungsi sebagai media pertukaran data, informasi, dan telekomunikasi, tetapi juga sebagai pendeteksi perubahan tekanan atau gelombang bawah laut yang dapat mengindikasikan terjadinya tsunami. Hal ini akan memberikan peringatan dini yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pengembangan sistem peringatan dini tsunami:
- Dukungan DPR: Komisi V DPR mendukung penuh pengembangan teknologi deteksi dini tsunami berbasis kabel optik.
- Edukasi Masyarakat: Peningkatan edukasi masyarakat di wilayah rawan bencana menjadi prioritas.
- Teknologi Kabel Optik: Pemanfaatan kabel optik bawah laut untuk deteksi dini tsunami.
- Kerja Sama: Kolaborasi antara UGM, Telkom Indonesia, dan BMKG.
- Jangkauan Lebih Luas: Sistem deteksi yang lebih merata, termasuk wilayah laut yang belum terjangkau.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi inovatif, diharapkan sistem peringatan dini tsunami di Indonesia dapat semakin efektif dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana.