Asuransi Kendaraan Modifikasi: Prosedur dan Pertimbangan Utama

Perlindungan asuransi bagi kendaraan bermotor menjadi aspek krusial dalam mengantisipasi risiko kecelakaan atau kerusakan. Namun, bagi pemilik kendaraan yang telah melakukan modifikasi, proses pengajuan asuransi dapat menjadi lebih kompleks. Tidak semua modifikasi dapat diterima oleh perusahaan asuransi, bahkan jika biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi tersebut mencapai nilai yang signifikan.

Pentingnya Pelaporan Modifikasi

Wisnu Kusumawardhana, Marketing Retail and Digital Business Director Asuransi Astra, menekankan pentingnya bagi pemilik mobil modifikasi untuk melaporkan perubahan pada kendaraan mereka kepada pihak asuransi. Setelah pelaporan, perusahaan asuransi akan melakukan verifikasi dan pengecekan untuk menilai dampak modifikasi terhadap performa kendaraan.

Dampak Modifikasi terhadap Performa Kendaraan

Salah satu pertimbangan utama adalah apakah modifikasi tersebut mengganggu kinerja kendaraan secara keseluruhan. Aksesori yang berlebihan atau modifikasi yang memengaruhi sistem elektrikal mobil dapat menyebabkan penurunan performa. Hal ini menjadi perhatian karena perusahaan asuransi umumnya berpegang pada standar dan rekomendasi dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Rekomendasi dan Persetujuan ATPM

Asuransi biasanya hanya menanggung modifikasi yang disetujui atau direkomendasikan oleh ATPM. Beberapa ATPM menawarkan aksesori resmi yang dijual secara terpisah, dan modifikasi menggunakan aksesori ini umumnya akan ditanggung oleh asuransi. Namun, modifikasi di luar rekomendasi ATPM memerlukan pemberitahuan dan persetujuan khusus dari pihak asuransi.

Transparansi dan Informasi yang Jelas

Wisnu menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi yang jelas antara pemilik kendaraan dan perusahaan asuransi. Pelanggan harus memberikan informasi lengkap mengenai modifikasi yang telah dilakukan agar perusahaan asuransi dapat mengevaluasi risiko dan memberikan perlindungan yang sesuai.

Kepatuhan Terhadap Standar ATPM

Perusahaan asuransi meyakini bahwa ATPM telah mempertimbangkan kemampuan dan batasan kendaraan dalam merancang aksesori resmi. Oleh karena itu, modifikasi yang sesuai dengan standar ATPM dianggap lebih aman dan tidak berpotensi merusak kinerja kendaraan. Modifikasi di luar standar ini memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan risiko tambahan.

Dengan demikian, pemilik kendaraan modifikasi perlu memahami prosedur dan persyaratan yang berlaku dalam pengajuan asuransi. Komunikasi yang baik dengan perusahaan asuransi dan kepatuhan terhadap rekomendasi ATPM akan membantu memastikan bahwa kendaraan tetap terlindungi dengan optimal.