Antisipasi Kepadatan, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Menuju Puncak

markdown Jajaran kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, pagi ini, sebagai langkah antisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih.

Menurut keterangan Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, contraflow diterapkan sepanjang 2 kilometer, mulai dari KM 44+600 hingga KM 46+600. Kebijakan ini diambil atas diskresi kepolisian untuk mengurai potensi kepadatan lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak.

"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+600 sampai KM 46+600 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.15 WIB," ujar Alvin.

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengantisipasi rute perjalanan mereka dengan mempertimbangkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlangsung. Pengguna jalan juga diimbau untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini melalui kanal-kanal informasi resmi Jasa Marga.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur panjang. Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menyampaikan bahwa sebanyak 325.057 kendaraan tercatat meninggalkan Jabotabek pada Rabu (28/5) hingga Kamis (29/5).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,6% jika dibandingkan lalu lintas normal," kata Lisye.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari empat Gerbang Tol (GT) Utama:

  • GT Cikupa (arah Merak)
  • GT Ciawi (arah Puncak)
  • GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa)
  • GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Dari total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan 150.993 kendaraan (46,5%), diikuti arah Barat (Merak) dengan 95.590 kendaraan (29,4%), dan arah Selatan (Puncak) dengan 78.474 kendaraan (24,1%).

Dengan adanya peningkatan volume kendaraan ini, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi bahan bakar yang cukup, dan membawa perbekalan yang diperlukan. Pengguna jalan juga diharapkan untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Selain itu, Jasa Marga juga mengoptimalkan layanan informasi melalui berbagai kanal, seperti aplikasi mobile, media sosial, dan call center, untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan.