Aksi Presiden Macron di Borobudur Picu Perbincangan: Mitos Kuno Kunto Bimo Kembali Mencuat
Aksi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik. Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya memperlihatkan momen ketika Macron menyentuh stupa di candi tersebut, memicu perbincangan hangat, terutama terkait mitos Kunto Bimo yang kembali mencuat.
Dalam video tersebut, terlihat Macron menyentuh arca Buddha yang berada di dalam stupa. Tindakan ini kemudian dikaitkan dengan mitos Kunto Bimo yang berkembang di masyarakat sekitar Borobudur. Mitos ini menyebutkan bahwa menyentuh arca Buddha di dalam stupa dapat membawa keberuntungan dan harapan yang terkabul.
Bhante Dhammavuddho Thera, seorang tokoh agama Buddha yang turut hadir saat kunjungan Macron, mengaku tidak melihat langsung kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat itu para bhante sedang melakukan pradaksina, yaitu ritual mengelilingi candi searah jarum jam.
"Kami tidak melihatnya secara langsung karena sedang melakukan pradaksina. Kami hanya melihatnya di foto. Saat itu kami sedang berjalan, dan beliau menyentuh stupa. Mungkin itu inisiatif beliau, atau mungkin beliau mengetahui dari pemberitaan lama bahwa mengunjungi Borobudur harus menyentuh stupa," ujar Dhammavuddho.
Bhante Dhammavuddho juga menjelaskan bahwa tindakan menyentuh arca Buddha di dalam stupa sebenarnya sudah tidak diperbolehkan karena dianggap dapat merusak struktur candi. Namun, ia memakluminya karena Macron adalah seorang kepala negara.
"Jika itu inisiatif beliau, kami tidak bisa melarangnya. Beliau adalah pemimpin negara. Kami memaklumi saja. Tetapi, jika pengunjung lain, biasanya akan didampingi oleh tim arkeolog dan tim dari kebudayaan. Kemarin hanya ada Paspampres dan protokoler, jadi mungkin detail-detail seperti itu tidak diperhatikan," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, para bhante juga mendoakan Presiden Macron dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Mereka berharap agar kedua pemimpin tersebut senantiasa diberikan kedamaian, keharmonisan, dan dapat membawa berkah bagi negara dan masyarakat.
Sorotan terhadap aksi Macron juga datang dari Asosiasi Young Buddhist Association (YBA) of Indonesia. Mereka mengunggah video tersebut di akun Instagram mereka dan menjelaskan bahwa tindakan Macron mungkin disebabkan oleh ketidaktahuan mengenai larangan menyentuh stupa. YBA juga mengapresiasi upaya edukasi yang dilakukan oleh pihak Konservasi Borobudur mengenai dampak buruk mitos Kunto Bimo terhadap pelestarian candi.
Berikut beberapa point yang disampaikan:
- Presiden Macron menyentuh stupa di Candi Borobudur
- Mitos Kunto Bimo kembali menjadi perbincangan
- Bhante Dhammavuddho Thera memaklumi tindakan Macron
- Para bhante mendoakan Macron dan Prabowo
- YBA of Indonesia menyoroti ketidaktahuan Macron mengenai larangan menyentuh stupa