Produk AI Dongkrak Penjualan Produk Digital Logistik di Indonesia

Jakarta, Indonesia - Produk berbasis kecerdasan buatan (AI) kini semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di sektor logistik dan transportasi. Fenomena ini tercermin dari meningkatnya permintaan terhadap perangkat seperti dashcam AI, yang tidak hanya berfungsi sebagai perekam perjalanan, tetapi juga sebagai sistem pemantauan cerdas yang mampu meningkatkan disiplin pengemudi dan efisiensi operasional.

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), pemilik merek Fox Logger, mengonfirmasi bahwa dashcam AI menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perusahaan. Selain dashcam AI, sensor bahan bakar untuk kendaraan berat juga mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan. Produk-produk ini menawarkan solusi komprehensif bagi perusahaan logistik dan transportasi untuk memantau dan mengelola armada mereka secara lebih efektif.

Fitur Unggulan dan Manfaat Dashcam AI

• Deteksi Perilaku Berisiko: Mampu mengidentifikasi dan merekam secara otomatis perilaku berkendara yang berpotensi membahayakan.
• Bukti Objektif: Menyediakan bukti pelanggaran berupa foto dan data analitik yang akurat dan terpercaya.
• Peningkatan Disiplin Pengemudi: Membantu meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.

Selain dashcam AI, IOTF juga memperkenalkan Locater, sebuah perangkat pelacak pribadi yang lebih terjangkau dibandingkan Apple AirTag. Beroperasi di jaringan Find My Apple, Locater menawarkan solusi pelacakan yang mudah digunakan dan efektif untuk berbagai keperluan.

Pertumbuhan IOTF tidak hanya didorong oleh akuisisi pelanggan baru, tetapi juga oleh loyalitas pelanggan lama yang terus mempercayakan solusi monitoring kendaraan mereka kepada Fox Logger. Perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan menyempurnakan fitur produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Kinerja Keuangan yang Solid

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, IOTF berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 68% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan penjualan juga meningkat sebesar 13% secara tahunan (YoY). Pencapaian ini menunjukkan bahwa strategi bisnis yang berfokus pada inovasi produk, harga yang kompetitif, dan layanan purna jual yang responsif telah membuahkan hasil yang positif.

CEO IOTF, Alamsyah Cheung, menekankan bahwa fokus perusahaan adalah memberikan solusi terbaik yang relevan dengan kebutuhan industri dan menjangkau lebih banyak pengguna melalui harga yang terjangkau. "Kami percaya, teknologi hanya akan bermakna jika dapat diakses dan memberikan manfaat langsung," ujarnya.

Dengan kinerja yang solid di awal tahun, IOTF optimis dapat melanjutkan tren pertumbuhan positif sepanjang 2025 dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri sistem pelacakan kendaraan dan solusi digital logistik di Indonesia.