United Airlines Perketat Waktu Check-in Penerbangan Domestik: Penumpang Wajib Tiba Lebih Awal
Maskapai penerbangan United Airlines mengumumkan perubahan kebijakan terkait waktu check-in untuk penerbangan domestik. Penumpang yang terbang dengan rute domestik kini diwajibkan untuk melakukan check-in lebih awal, yakni 45 menit sebelum waktu keberangkatan yang dijadwalkan. Kebijakan baru ini lebih ketat dibandingkan aturan sebelumnya yang memperbolehkan check-in hingga 30 menit sebelum penerbangan.
Perubahan ini berlaku untuk seluruh penumpang domestik tanpa terkecuali, tanpa memandang apakah mereka membawa bagasi atau tidak. Hal ini berarti, seorang traveler yang bepergian hanya dengan tas kabin tetap harus melakukan check-in paling lambat 45 menit sebelum jadwal penerbangan. Sementara itu, batas waktu check-in untuk penerbangan internasional tetap tidak berubah, yaitu 60 menit sebelum keberangkatan.
United Airlines menjelaskan bahwa perubahan kebijakan ini bertujuan untuk menyelaraskan waktu check-in dengan batas waktu penyerahan bagasi dan mengikuti standar yang berlaku di maskapai penerbangan lainnya. Meski demikian, maskapai belum memberikan penjelasan detail mengenai konsekuensi bagi penumpang yang terlambat melakukan check-in sesuai dengan batas waktu yang baru ditetapkan.
Sejumlah laporan mengindikasikan bahwa penumpang yang gagal melakukan check-in dalam batas waktu 45 menit sebelum penerbangan berisiko ditolak untuk naik ke pesawat. Jika hal ini terjadi, penumpang tersebut dapat kehilangan penerbangan dan harus menanggung biaya tambahan untuk melakukan pemesanan ulang atau rebooking.
Pengumuman perubahan kebijakan check-in ini muncul di tengah perhatian publik terhadap kinerja United Airlines dalam hal ketepatan waktu dan keselamatan penerbangan. Maskapai ini mengoperasikan sekitar 600 penerbangan setiap hari dari Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey, yang baru-baru ini menerapkan pembatasan jumlah penerbangan per jam untuk mengurangi potensi keterlambatan.
Selain itu, United Airlines juga menghadapi sejumlah insiden baru-baru ini yang berdampak pada citra perusahaan. Insiden-insiden tersebut termasuk senggolan antara dua pesawat di bandara California dan gugatan hukum dari seorang penumpang yang mengalami gegar otak akibat panel langit-langit pesawat yang jatuh selama penerbangan.