Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang tergabung dalam Tim Pengawas Haji 2025 melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya intensif untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Sidak yang dipimpin oleh Ketua Tim Pengawas Haji, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyasar berbagai aspek pelayanan di KKHI Madinah. Tim fokus pada fasilitas akomodasi, ketersediaan konsumsi yang memadai, serta kelancaran transportasi bagi jemaah. Selain melakukan peninjauan fisik, Timwas Haji juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para petugas haji dan jemaah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan dan keluhan secara langsung, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.

"Prioritas utama kami adalah memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan pelayanan yang terbaik," tegas Cucun Ahmad Syamsurijal. "Kami ingin melihat langsung bagaimana pelayanan kesehatan di KKHI Madinah berjalan, mulai dari proses penerimaan pasien, pemeriksaan, hingga pemberian obat-obatan. Semua harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan."

Setelah melakukan peninjauan menyeluruh, Timwas Haji DPR RI memberikan apresiasi kepada para petugas kesehatan haji yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam melayani jemaah. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Cucun juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh petugas haji, terutama menjelang puncak ibadah haji. Ia meminta agar mereka tetap waspada dan responsif terhadap setiap keluhan yang disampaikan oleh jemaah. Petugas haji diharapkan dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat, sehingga jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk.

Timwas Haji DPR RI juga turut melepas keberangkatan rombongan jemaah haji yang sebelumnya sempat dirawat di KKHI Madinah menuju Makkah. Sebagian dari jemaah tersebut masih memerlukan perawatan lanjutan, dan telah diatur agar mereka mendapatkan penanganan medis yang memadai setibanya di Makkah.

Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus perhatian Timwas Haji DPR RI selama melakukan sidak di KKHI Madinah:

• Kualitas Pelayanan Kesehatan: Memastikan bahwa jemaah haji mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan sesuai standar.
• Ketersediaan Fasilitas: Memastikan bahwa KKHI Madinah memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai untuk memenuhi kebutuhan jemaah.
• Ketersediaan Obat-obatan: Memastikan bahwa KKHI Madinah memiliki stok obat-obatan yang cukup untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami jemaah.
• Responsivitas Petugas: Memastikan bahwa petugas kesehatan haji responsif terhadap keluhan dan kebutuhan jemaah.
• Sinergi Antar Instansi: Meningkatkan sinergi antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan instansi terkait lainnya dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Dengan adanya pengawasan yang intensif dari DPR RI, diharapkan kualitas pelayanan haji di Indonesia semakin meningkat, sehingga jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman.