Kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil BMW di Sleman, Yogyakarta, terus bergulir. Terbaru, polisi menemukan indikasi bahwa pengemudi BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), diduga sering mengganti pelat nomor kendaraannya dengan pelat palsu. Tujuannya, menurut keterangan pihak kepolisian, adalah untuk sekadar bergaya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman, Komisaris Polisi Edy Triwibowo, mengungkapkan bahwa dalam proses pemeriksaan, penyidik menemukan empat pelat nomor kendaraan yang berbeda di dalam mobil BMW tersebut. "Hasil pemeriksaan kami menemukan empat pelat nomor berbeda di dalam mobil itu," ujarnya kepada wartawan di Mapolresta Sleman.

Kejanggalan pelat nomor ini pertama kali terungkap saat kecelakaan terjadi pada Sabtu (24/5) dini hari di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Saat kejadian, mobil BMW tersebut menggunakan pelat nomor F. Namun, setelah diamankan di Polsek Ngaglik, terekam kamera CCTV seseorang mengganti pelat nomor tersebut dengan pelat B, yang belakangan diketahui sebagai pelat nomor asli kendaraan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait penggantian pelat nomor tersebut. Diketahui, orang yang mengganti pelat nomor adalah seorang berinisial IV atas perintah WI dan NR. Ketiganya telah diperiksa oleh penyidik Polresta Sleman untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait motif dan tujuan penggantian pelat nomor tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus ini. Status Christiano sendiri masih sebagai saksi. Pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus penggunaan pelat nomor palsu ini. "Yang bersangkutan masih kita periksa. Nanti setelah itu penyidik melakukan gelar perkara apabila cukup bukti akan ditetapkan sebagai tersangka. Tapi dari gambaran sementara, ada potensi menjadi tersangka," pungkas Edy.

Daftar Temuan Pelat Nomor

• Pelat nomor F (digunakan saat kecelakaan)
• Pelat nomor B (pelat nomor asli kendaraan)
• Dua pelat nomor lain yang ditemukan di dalam mobil