Rework2Relove: Inovasi Limbah Tekstil Jadi Produk Bernilai dan Pemberdayaan Perempuan Disabilitas

Misha Oen, pendiri Rework2Relove, melihat peluang besar dalam mengubah limbah tekstil menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Tantangan utama yang dihadapi bukanlah sekadar kreativitas dalam mendaur ulang, melainkan mengubah persepsi pasar terhadap produk daur ulang. Banyak konsumen masih meragukan kualitas dan nilai produk yang terbuat dari bahan bekas.

Menurut Misha, Rework2Relove justru menawarkan nilai unik dengan memberikan kehidupan baru pada limbah tekstil yang seharusnya berakhir di tempat pembuangan akhir. Inisiatif ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit untuk mendapatkan sprei dan handuk bekas yang layak pakai setelah melalui proses sterilisasi. Selain itu, Rework2Relove juga menggandeng penjahit lokal untuk mengumpulkan sisa-sisa kain yang seringkali dianggap tidak berguna. Bahan-bahan ini kemudian diolah menjadi berbagai produk sehari-hari seperti tas kain, gantungan kunci berbentuk emoji dan hati, semuanya dirancang dengan sentuhan kreatif.

Sejauh ini, Rework2Relove telah berhasil mengolah sekitar 30 kilogram limbah tekstil. Namun, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah. Di balik setiap produk yang dihasilkan, terdapat misi sosial yang kuat, yaitu membuka ruang kerja inklusif bagi perempuan penyandang disabilitas. Misha bermitra dengan organisasi Perempuan Tangguh yang memberikan pelatihan dan dukungan kepada perempuan disabilitas agar mereka dapat berdaya secara ekonomi.

Saat ini, Rework2Relove bekerja sama dengan dua orang perempuan dari organisasi tersebut dalam memproduksi produk-produknya. Misha berharap bahwa dengan berkembangnya merek ini, semakin banyak perempuan disabilitas yang dapat terlibat dan merasakan manfaatnya. Misha mengakui bahwa membangun lingkungan kerja inklusif memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal komunikasi. Namun, melalui pendekatan personal dan proses adaptasi, komunikasi dapat terjalin lebih baik dan para pekerja menunjukkan potensi yang luar biasa.

Ke depan, Misha berencana untuk memperkuat identitas merek Rework2Relove melalui media sosial. Ia percaya bahwa promosi yang konsisten dan efektif dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap produk daur ulang dan mendorong mereka untuk lebih menghargai nilai keberlanjutan. Misha berharap bahwa Rework2Relove akan terus berkembang, tidak hanya sebagai solusi untuk masalah limbah tekstil, tetapi juga sebagai inspirasi bahwa keberlanjutan dan inklusi dapat berjalan beriringan, dimulai dari langkah-langkah sederhana.

Produk yang dihasilkan Rework2Relove:

  • Tas kain
  • Gantungan kunci (emoji, hati)

Kemitraan:

  • Rumah sakit (penyediaan sprei & handuk bekas)
  • Penjahit lokal (penyediaan sisa kain)
  • Organisasi Perempuan Tangguh (pemberdayaan perempuan disabilitas)