Nganjuk Bentuk Tim Khusus Guna Pengajuan Marsinah Sebagai Pahlawan Nasional
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Jawa Timur, mengambil langkah signifikan dalam upaya menghormati jasa Marsinah, seorang aktivis buruh yang gigih. Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengumumkan rencana pembentukan tim khusus yang bertugas menyiapkan dokumen dan persyaratan administrasi untuk pengajuan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional.
Inisiatif ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi Marsinah dalam memperjuangkan hak-hak buruh, khususnya di wilayah Nganjuk. Marhaen Djumadi, yang akrab disapa Kang Marhaen, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari dukungan yang diberikan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan elemen masyarakat sipil.
“Kerangka tim sudah ada, beberapa anggota juga telah mulai bekerja mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan,” ujar Kang Marhaen. Meskipun belum diresmikan secara formal, tim ini bergerak cepat untuk memastikan kelengkapan persyaratan pengajuan gelar Pahlawan Nasional.
Tim khusus ini nantinya akan dipimpin langsung oleh Bupati Nganjuk dan melibatkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk, serikat pekerja, serta perwakilan masyarakat. Koordinasi yang solid diharapkan dapat mempercepat proses pengumpulan data dan penyusunan proposal pengajuan.
Beberapa dokumen penting yang menjadi fokus tim antara lain:
- Surat pengantar dari Dinas Sosial
- Biografi lengkap Marsinah
- Proposal pengusulan gelar Pahlawan Nasional
- Testimoni dari tokoh masyarakat Nganjuk yang akan dibukukan
Selain itu, Pemkab Nganjuk juga berencana menyelenggarakan seminar yang melibatkan tokoh masyarakat, perwakilan Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan tokoh-tokoh penting dari Nganjuk. Seminar ini bertujuan untuk memperkuat dukungan publik terhadap pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional.
Kang Marhaen menargetkan proses pengajuan ini dapat diselesaikan secepatnya, dengan harapan Marsinah dapat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di bidang buruh pada tahun depan. Dukungan dari berbagai pihak menjadi modal penting dalam mewujudkan cita-cita ini.
“Juni ini kita kebut, biar nanti saya langsung pimpin, dan langsung kerja, kurang dikit itu (persyaratannya),” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah sedang dalam proses di Nganjuk, yang mana proses pengusulan harus dimulai dari masyarakat setempat, kemudian dibawa ke tingkat kabupaten, provinsi, dan terakhir ke kementerian.