Kisah mengharukan Akhmad Yusuf Afandi (32) dan putranya, Zafa (11 bulan), yang sempat tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, akhirnya menemukan titik terang. Setelah dievakuasi oleh Dinas Sosial Sidoarjo dan Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 29 Mei 2025, Yusuf dan Zafa kini telah bertemu dengan keluarga mereka di Jombang.

Perjalanan hidup Yusuf memang penuh liku. Sejak kecil, ia telah dititipkan orang tuanya di panti asuhan di Mojokerto. Masa kecil tanpa kasih sayang orang tua membentuk kehidupannya. Yudi, Plt UPT Perlindungan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, mengungkapkan bahwa Yusuf adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Karena masalah keluarga dan keputusan ibunya untuk merantau, Yusuf harus hidup di panti asuhan. Ayahnya pergi tanpa kabar, dan ibunya meninggal dunia setelah kembali dari perantauan, membuat Yusuf menjadi yatim piatu.

Yusuf dan saudara-saudaranya sempat mengenyam pendidikan di pondok pesantren, namun setelah keluar dari pesantren, mereka harus berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Salah satu adik Yusuf tinggal di Desa Balonggabus, Candi, Sidoarjo, sementara kakak pertamanya menetap di Jombang. Yusuf sendiri sempat bersekolah di tingkat SD, namun tidak sampai tamat. Meskipun pendidikannya terbatas, Yusuf memiliki bakat di bidang otomotif. Ia mahir dalam memperbaiki mesin.

Kisah Yusuf dan Zafa yang memilukan ini viral di media sosial setelah dibagikan oleh seorang konten kreator. Yusuf berjuang seorang diri untuk menghidupi anaknya dengan bekerja sebagai pemulung. Ia bahkan rela makan dua hari sekali demi membeli susu untuk Zafa. Kabarnya, istri Yusuf meninggal dunia dua bulan setelah melahirkan Zafa.

Kini, harapan baru muncul bagi Yusuf dan Zafa. Dinas Sosial Jombang telah menerima Yusuf dan akan memfasilitasinya dengan pekerjaan di bidang otomotif, sesuai dengan keahliannya. Pertemuan Yusuf dengan keluarganya di Jombang menjadi awal babak baru dalam kehidupan mereka. Semoga dengan dukungan keluarga dan bantuan dari pemerintah, Yusuf dan Zafa dapat meraih masa depan yang lebih baik dan sejahtera.

• Riwayat Singkat Kehidupan Yusuf:
  • Sejak kecil dititipkan di panti asuhan Mojokerto.
  • Yatim piatu karena orang tua meninggal dunia.
  • Sempat belajar di pondok pesantren.
  • Pendidikan formal hanya sampai SD.
  • Memiliki keahlian di bidang otomotif.
• Kondisi Terkini:
  • Telah bertemu dengan keluarga di Jombang.
  • Difasilitasi pekerjaan di bidang otomotif oleh Dinsos Jombang.
• Kisah Viral:
  • Hidup di kolong jembatan dengan anak.
  • Bekerja sebagai pemulung.
  • Rela berkorban demi membeli susu anak.
• Harapan Masa Depan:
  • Mendapatkan pekerjaan yang layak.
  • Membangun kehidupan yang lebih baik bersama keluarga.
  • Mensejahterakan anak.