Pemerintah Alokasikan Rp 50 Triliun untuk Listrik Desa, Targetkan Ratusan Ribu Rumah Tangga Teraliri
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tengah berupaya keras untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh pelosok negeri. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan penyediaan akses listrik bagi sekitar 780.000 rumah tangga melalui program Listrik Desa (Lisdes) yang dikelola oleh PT PLN (Persero). Program ini menjadi prioritas utama dalam lima tahun mendatang, sesuai dengan arahan Presiden terpilih.
Saat ini, masih terdapat lebih dari 10.000 desa dan dusun yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang belum menikmati penerangan listrik. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah menyiapkan strategi komprehensif yang melibatkan pembangunan pembangkit listrik baru dengan total kapasitas mencapai 394 megawatt (MW). Pembangkit-pembangkit ini akan didistribusikan secara merata di desa-desa yang belum teraliri listrik, sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi bagi ratusan ribu rumah tangga.
Bahlil Lahadalia menekankan bahwa program Lisdes bukan hanya sekadar upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan sosial dan ekonomi. Ia juga mengajak para investor untuk berpartisipasi dalam program ini, sehingga dapat mempercepat proses elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk merealisasikan target ambisius ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran investasi sebesar Rp 50 triliun yang akan digunakan secara bertahap selama periode 2025-2029. Anggaran ini akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan, pengadaan peralatan, serta biaya operasional program Lisdes. Pemerintah berharap dengan adanya investasi ini, seluruh desa dan dusun di Indonesia dapat segera menikmati listrik dan merasakan manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan.
Program Lisdes sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang menugaskan PLN untuk menghadirkan listrik di seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hingga akhir tahun 2024, program ini telah berhasil mengalirkan listrik ke lebih dari 83.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Pemerintah optimis bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, target elektrifikasi 100% di seluruh wilayah Indonesia dapat segera tercapai.