Pemkot Bogor Tawarkan Pembinaan Disiplin Militer untuk Atasi Kenakalan Remaja
Pemerintah Kota Bogor mengambil langkah proaktif dalam mengatasi masalah kenakalan remaja yang semakin meresahkan. Sebuah program pembinaan dengan pendekatan disiplin militer tengah disiapkan untuk memberikan solusi bagi orang tua yang merasa kesulitan dalam mendidik anak-anak mereka. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian pada generasi muda.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian integral dari upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Bogor. Beliau menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan mental generasi penerus bangsa. Keterlibatan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0606 dan Batalyon 315 menjadi bukti keseriusan Pemkot Bogor dalam menjalankan program ini.
Program pembinaan disiplin militer ini dirancang untuk anak-anak yang menunjukkan perilaku bermasalah, seperti:
- Kecanduan gawai (gadget) yang berlebihan.
- Sikap tidak hormat atau melawan orang tua.
- Kurangnya kedisiplinan dalam menjalankan ibadah.
Dedie Rachim menjelaskan bahwa melalui program ini, anak-anak akan dibiasakan dengan rutinitas yang teratur, seperti bangun pagi dan melaksanakan ibadah subuh. Kegiatan-kegiatan yang akan diterapkan diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab pada diri anak-anak.
Lebih lanjut, Dedie Rachim berharap bahwa program ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Beliau meyakini bahwa anak-anak adalah aset berharga yang harus dijaga dan dibina dengan baik agar dapat menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
Saat ini, Pemkot Bogor sedang menyusun detail teknis pelaksanaan program pembinaan disiplin militer. Pendaftaran akan dibuka bagi orang tua yang berminat untuk mengikutsertakan anak-anak mereka dalam program ini. Pemerintah Kota Bogor berharap program ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah kenakalan remaja dan menciptakan generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan bertanggung jawab.