Rapat Kerja Tertutup Gubernur Kalteng: Fokus pada Program Strategis 100 Hari dan Disiplin ASN

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menggelar rapat kerja perdana bersama ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng pada Senin (10/03/2025) sore di Aula Jayang Tingang. Pertemuan yang bersifat tertutup ini menandai awal kepemimpinan baru dan fokus pada program strategis 100 hari ke depan. Hal yang menarik perhatian adalah larangan penggunaan telepon genggam selama rapat berlangsung. Seluruh ASN diminta untuk menitipkan ponsel mereka di tempat yang telah disediakan sebelum memasuki ruang pertemuan.

Langkah tegas ini, menurut Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dan terfokus. Beliau menekankan bahwa larangan tersebut semata-mata untuk meminimalisir gangguan selama rapat, seperti dering telepon yang dapat mengganggu konsentrasi para peserta. "Keinginan Pak Gubernur adalah agar seluruh ASN dapat benar-benar menyerap arahan dan informasi yang disampaikan," ujar Edy Pratowo kepada awak media. Dengan meminimalisir distraksi, diharapkan setiap arahan dapat dipahami dan diimplementasikan secara optimal oleh seluruh ASN.

Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar ASN, mulai dari eselon II, III, hingga pejabat fungsional. Beliau juga meminta seluruh ASN untuk fokus bekerja demi kepentingan masyarakat dan meninggalkan dinamika politik Pilkada Kalteng 2024. Gubernur secara tegas meminta ASN untuk beralih fokus pada program prioritas pemerintah pusat, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis (MBG). "ASN adalah abdi negara," tegas Gubernur, "kita harus bekerja bersama untuk mencapai visi dan misi pembangunan Kalteng." Gubernur juga menekankan perlunya komitmen penuh dari setiap ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mendukung kesuksesan program-program tersebut.

Rapat kerja ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan langkah strategis dalam memastikan efektivitas dan efisiensi pemerintahan di Kalteng. Dengan adanya komitmen dari seluruh ASN, diharapkan program-program prioritas dapat terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Kebijakan larangan penggunaan ponsel selama rapat, meskipun terkesan ketat, terbukti efektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan terarah pada pencapaian tujuan. Ke depan, diharapkan langkah-langkah serupa dapat diterapkan pada rapat-rapat penting lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja ASN.

Program Prioritas yang Diangkat dalam Rapat:

• Ketahanan Pangan
• Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintahan Kalteng untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja ASN serta fokus pada program-program prioritas demi kesejahteraan masyarakat.